TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM IJARAH ANTARA PERUSAHAAN OTOBUS DAN SOPIR BUS (Studi Kasus di PO Aries Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas)

firmansyah, darojatun (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM IJARAH ANTARA PERUSAHAAN OTOBUS DAN SOPIR BUS (Studi Kasus di PO Aries Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Firmansyah Darojatun_tinjauan hukum islam terhadap sistem ijarah antara perusahaan otobus dan sopir bus.pdf Download (990kB) | Preview

Abstract

Di era sekarang transportasi sudah menjadi akomoda barang dan jasa. Dimana barang dan jasa menunjang produktivitas manusia dalam bidang ekonomi, tak terkecuali transportasi bus. Pada praktiknya, hubungan antara pengelola transportasi bus dengan profesi sopir sudah menjadi hal umum untuk dikelola manajemen finansial. Bagaimanapun suatu penyedia jasa yang baik dan berkualitas dimulai dari internalnya. Manajemen yang baik mengharuskan adanya suatu perjanjian yang dibuktikan dengan akad. Akad adalah hal pokok yang mesti dihadirkan ketika kedua belah pihak hendak melakukan suatu hubungan yang terkait dengan transaksi (mua>malah). Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian normatif sosiologis. Penelitian ini dilakukan di PO Aries Tanjung, Purwokerto Selatan subjeknya adalah hasil wawancara dengan pemilik perusahaan dan sopir bus yang bekerja diperusahaan tersebut sedangkan objeknya adalah analisis hukum islam dari sistem ija>rah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis datanya melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.Praktik ija>rah antara sopir dan pemilik di PO Aries Tanjung Purwokerto Selatan adalah praktik pengupahan yang tidak menentu, perusahaan yang mengelola bus Aries tidak memberikan gaji tetap kepada sopir bus. Sopir bus menerima upah dari hasil yang diperoleh di setiap perjalanannya. Berdasarkan analisis pandangan hukum Islam terhdap sistem ija>rah antara sopir dan pemilik PO Aries Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Bayumas masih belum memenuhi syarat dan rukun ija>rah. Hal ini dikarenakan dalam sighat akad (ijab dan kabulnya) yang belum jelas yaitu perihal penentuan upah.

Actions (login required)

View Item