ANALISIS AKAD SALAM TERHADAP PRAKTIK AKAD SALAM DALAM JUAL BELI PAKAIAN SISTEM RETUR (Studi Kasus di Pasar Induk Bumiayu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes)

Yayan, Muhammad Bayanillah (2025) ANALISIS AKAD SALAM TERHADAP PRAKTIK AKAD SALAM DALAM JUAL BELI PAKAIAN SISTEM RETUR (Studi Kasus di Pasar Induk Bumiayu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Yayan Muhammad Bayanillah-ANALISIS AKAD TERHADAP PRAKTIK AKAD SALAM DALAM JUAL BELI PAKAIAN SISTEM RETUR.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pesatnya perkembangan kebutuhan pada zaman sekarang, memunculkan adanya berbagai mekanisme dan sistem yang diterapkan pada transaksi jual beli pakaian, seperti ketika sistem retur dihubungkan dengan jual beli akad salam dimana barang yang dipesan tidak sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh pembeli, maka pembeli dapat mengembalikan (retur) barang yang dipesan tersebut. Dari latar belakang masalah tersebut, penulis membuat dua permasalahan utama terkait praktik akad salam dalam jual beli pakaian dengan sistem retur. Pertama, bagaimana pelaksanaan akad salam dalam transaksi jual beli pakaian dengan sistem retur di pasar tersebut. Kedua, analisis hukum terhadap transaksi akad salam dalam jual beli pakaian sistem retur menurut perspektif Hukum Ekonomi Syariah, guna menilai kesesuaian praktik tersebut dengan ketentuan syariat Islam. Jenis penelitian dalam skripsi ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data terbagi atas dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder berdasarkan bagaimana mereka diperoleh. Wawancara dilakukan secara online kepada penjual dan secara langsung tatap muka kepada pembeli. Kemudian, teknik analisis data yang dinggunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pola pikir deduktif. Berdasarkan hasil dari penelitian, praktik akad salam dalam jual beli pakaian dengan sistem retur di Pasar Induk Bumiayu para pihak telah sepakat atas perjanjian retur untuk menutup hutang yang telah disepakati di awal transaksi. Namun, dari pihak penjual sering merasa dirugikan karena banyak pembeli yang menggunakan retur untuk menutup hutang. Meskipun para ulama mazhab tidak memperbolehkan alasan seperti meretur barang dengan tujuan menutup hutang, akan tetapi praktik tersebut telah memenuhi prinsip saling ridho dari para pihak. Begitu juga dengan Fatwa DSN-MUI dan KHES tidak ada pengaturan tentang praktik ini, akan tetapi praktik ini telah memenuhi prinsip saling ridho, sehingga praktik ini tetap sah dilakukan.

Actions (login required)

View Item