STEREOTIP ANTI ETNIS CINA SEBAGAI BENTUK PROTEKSI EKONOMI PASAR DARI DOMINASI PEREKONOMIAN (STUDI KASUS PADA PELAKU USAHA DI PASAR TRADISIONAL SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP)

Anes, Nurmaulia (2025) STEREOTIP ANTI ETNIS CINA SEBAGAI BENTUK PROTEKSI EKONOMI PASAR DARI DOMINASI PEREKONOMIAN (STUDI KASUS PADA PELAKU USAHA DI PASAR TRADISIONAL SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ANES NURMAULIA FAUZY_STEREOTIP ANTI ETNIS CINA SEBAGAI BENTUK PROTEKSI EKONOMI PASAR DARI DOMINASI PEREKONOMIAN (Studi Kasus pada Pelaku Usaha di Pasar Tradisional Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Etnis Tionghoa atau etnis Cina dikenal akan keberhasilannya dalam ekonomi, namun seringkali keberhasilan tersebut menimbulkan kekhawatiran dan kecemburuan bagi penduduk pribumi. Pasar Tradisional Sampang merupakan pasar dikenal unik di Kabupaten Cilacap karena semua usaha seperti toko dan warung dimiliki oleh penduduk asli, selain itu pelaku usaha maupun masyarakat sekitar di sana memiliki stereotip terhadap etnis Cina. Pada penelitian ini peneliti menganalisis stereotip pelaku usaha di Pasar Tradisional Sampang, menggali urgensi pelaku usaha melakukan larangan berdagang bagi etnis Cina dan dampak perekonomian yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Pasar Tradisional Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu data dari informan. Data sekunder merupakan jenis data yang dikumpulkan dari data yang telah ada sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang diperlukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan stereotip positif pelaku usaha terhadap etnis Cina menggarisbawahi keunggulan pedagang Cina dalam berbisnis, sedangkan stereotip negatif mencerminkan ketegangan historis dan sosial yang lebih dalam. Proteksi dagang yang diterapkan oleh masyarakat pribumi memiliki urgensi yang signifikan untuk menjaga keberlanjutan ekonomi lokal. Proteksi dagang di pasar tradisional Sampang membawa dampak positif, seperti mendorong optimalisasi usaha pribumi, menciptakan persaingan sehat antar pedagang, dan melindungi konsumen dengan harga yang terjangkau. Namun, proteksi ini juga memiliki dampak negatif, seperti membatasi pola pikir pedagang dalam menghadapi persaingan dan mengurangi inovasi serta kolaborasi yang dapat memperkaya pasar.

Actions (login required)

View Item