TINJAUAN SADD ADZ-DZARI’AH TERHADAP PENETAPAN WALI ‘AD}AL PADA PUTUSAN PERKARA NOMOR 220/Pdt.P/2023/PA.Bms.

Rizqi, Inzaghi Husain Saputra (2025) TINJAUAN SADD ADZ-DZARI’AH TERHADAP PENETAPAN WALI ‘AD}AL PADA PUTUSAN PERKARA NOMOR 220/Pdt.P/2023/PA.Bms. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RIZQI INZAGHI H.S - TINJAUAN SADD ADZ-DZARI’AH TERHADAP PENETAPAN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kajian mendalam mengenai penerapan konsep Sadd Adz-Dzari'ah dalam penetapan wali ‘ad}al pada nomor 220/Pdt.P/2023/PA.Bms. Wali ‘ad}al merujuk pada situasi di mana seorang wali nasab menolak untuk menikahkan anak perempuannya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat, dalam kasus ini penolakan disebabkan oleh calon suami yang memiliki tato. Penolakan tersebut menimbulkan perselisihan yang kemudian diajukan ke Pengadilan Agama Banyumas dengan tujuan untuk menetapkan wali hakim. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pertimbangan hakim dalam mengambil keputusan terkait status wali ‘ad}al, sekaligus menganalisis penerapan prinsip Sadd Adz-Dzari'ah dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertumpu pada analisis mendalam terhadap berbagai dokumen terkait putusan pengadilan serta literatur yang membahas hukum Islam. Jenis penelitian ini menggunakan penilitian kepustakaan (library research), yang bersumber dari data primer yang diperoleh dengan cara melakukan analisis pada putusan perkara Nomor: 220/Pdt.P/2023/PA.Bms di Pengadilan Agama Banyumas., dan data sekunder untuk melengkapi data primer berupa wawancara terhadap hakim Pengadilan Agama Banyumas, peraturan perundang-undangan, buku hukum perkawinan Islam di Indonesia, jurnal, serta sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan putusan hakim dalam menetapkan wali hakim berlandaskan prinsip Sadd Adz-Dzari'ah. Penerapan Sadd Adz-Dzari’ah dalam penelitian ini termasuk kedalam macam-macam Sadd Adz-Dzari’ah dalam segi bentuknya yaitu sebagaimana bisa menjadi sarana bagi hal-hal yang tidak diinginkaan dan dari segi tingkat kerusakan yang ditimbulkan seperti tindakan yang memiliki kemungkinan besar untuk menimbulkan kerusakan, dikarenakan sudah memiliki kedekatan yang sangat erat sehingga membuat mereka sulit dipisahkan, maka dari itu apabila tidak segera melangsungkan pernikahan pemohon khawatir akan terjadi pelanggaran terhadap norma agama maupun perundang-undangan.

Actions (login required)

View Item