TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MAKANAN KEMASAN YANG BELUM MEMILIKI NOMOR PENDAFTARAN (Studi Kasus di Pasar Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas)

Durrotul Isnaeni Haqi, NIM : 1223202003 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MAKANAN KEMASAN YANG BELUM MEMILIKI NOMOR PENDAFTARAN (Studi Kasus di Pasar Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA'.pdf

Download (524kB) | Preview
[img] Text
DURROTUL ISNAENI HAQI_TINJAUAN HUKUM ISLAM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di Pasar Cilongok terdapat salah satu aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan jual beli makanan dimana penjual mendapatkan barang dari pabrik atau dari produksi rumahan disamping itu, terdapat praktik jual beli makanan kemasan yang belum memiliki nomor pendaftaran dengan sistem drop atau sistem buka tutup nota untuk dijual kembali dipasar. Dalam hal ini penjual tidak mengetahui barang yang didapatkan baik atau tidak dan layak untuk diperjualbelikan atau tidak, karena barang dikirim langsung oleh produsen dan dalam praktiknya terdapat barang yang tidaklayak diperjualbelikan atau basi. Hal ini dapat memicu kerugian bagi para pedagang makanan di pasarCilongok serta konsumen yang membeli akibat dari produsen pembuat makanan yang tidak jujur dalam mengedarkan makanan.Dari permasalahantersebut; 1) Bagaimanapraktikjualbelimakanankemasan yang belummemilikinomorpendaftaran di pasarCilongok, 2) Bagaimanatinjauanhukum Islam tentangjualbelimakanankemasan yang belummemilikinomorpendaftaran di pasarCilongok. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan studi kasus yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala obyektif yang terjadi di lokasi tersebut. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari penjualdanpembeli di PasarCilongokdan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah praktik jual beli makanan kemasan yang belum memilikinomorpendaftaran di pasar Cilongoktransaksiantarapenjual danpembelidilakukan secaralangsungdan lisandanpembayarandilakukan secara tunai. Sedangkan jual beli makanan kemasan yang belum memiliki nomor pendaftarandi pasar Cilongok diperbolehkan dalam hukum Islam,jika sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, dan juga terdapat adanya khiyar (khiyar ‘aib) terhadap barang yang cacat atau basi.Jualbelimakanankemasan yang belummemiliki Nomor Pendaftaran di pasarCilongok tidakdiperbolehkan atau dilarang menurutPeraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 382/MENKES/PER/VI/1989tentang Pendaftaran Makanan yang berlaku karena melanggar aturan pemerintah. Peraturan pemerintah tersebut dapat dibenarkan dalam hukum Islam berdasarkan dalil maslahah mursalah,yang berguna untuk melindungi konsumen atau pembeli dan untuk kemaslahatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Khiyar, Jual Beli, Trading in Islam,
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 05 Sep 2017 08:44
Last Modified: 05 Sep 2017 08:44
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2857

Actions (login required)

View Item View Item