PRAKTIK JASA KURIR PEMBANTU PADA DRIVER SHOPEE EXPRESS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Shopee Express Hub Purwokerto Timur)

Abdul, Rofi Mauladi (2024) PRAKTIK JASA KURIR PEMBANTU PADA DRIVER SHOPEE EXPRESS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Shopee Express Hub Purwokerto Timur). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI ABDUL ROFI FIX.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Praktik penggunaan jasa kurir pembantu yang dilakukan oleh driver shopee express dalam proses pengantaran barang kerap terjadi. Akan tetapi dalam praktiknya jasa kurir pembantu bertentangan dengan aturan atau Standar Operasional Produk (SOP) dari Shopee Express, dimana kurir resmi wajib mengantarkan paket barang jatahnya sendiri, tidak dibolehkan untuk dibantu oleh orang lain. Namun praktik ini memberi manfaat khususnya terhadap kurir pembantu, dikala lapangan kerja yang sedikit dan tingkat pengangguran yang tinggi. Penelitian lapangan atau field research adalah jenis metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. Data primer pada penulisan skripsi ini adalah menggunakan wawancara. Adapun yang diwawancara dalam penulisan ini adalah supervisor, driver shopee express, dan kurir pembantu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, serta data dan dokumen lain yang mendukung data primer. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa driver melaksanakan pengupahan kepada kurir pembantu menggunakan akad ija>rah (menyewa jasa). Berakhirnya akad ketika kurir pembantu menyelesaikan pengiriman paket yang driver perintahkan dalam sehari. Upah yang didapat sebesar Rp. 3000 sampai Rp. 3.500 perpaket. Pembayarannya tergantung dari uang cod (cash on delivery) paket barang yang ia dapat. Jika tidak ada maka diakumulasikan dan dibayarkan perminggu. Jika terjadi kehilangan barang, seluruh kurir pembantu wajib mengganti dengan uang pribadi, atau iuran dengan driver dan ada juga yang keseluruhan mengganti dengan uang pribadinya. Dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah (HES), driver menggunakan akad ija>rah a|la al-a’mal ini sah (boleh), karena jangka waktu berakhirnya akad jelas, yakni ketika kurir pembantu telah menghabiskan paket barang dalam menyerahkan ke pelanggan.

Actions (login required)

View Item