Galuh, Fanica Aristanti (2024) PENERAPAN METODE ICE BREAKING DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI DI RA TAMBAKSOGRA SUMBANG BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof K.H. Saifudin Zuhri.
|
Text
GALUH FANICA A_PENERAPAN METODE ICE BREAKING DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR-1.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskirpsikan penerapan metode Ice Breaking dalam menumbuhkan motivasi belajar anak usia dini di RA Tambaksogra Sumbang Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskirptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah masalah yang akan di pelajari dan dikaji dalam proses penelitian yaitu memfokuskan pada pengelolaan kegiatan Ice Breaking pada anak usia dini di RA Tambaksogra Banyumas, sedangkan subjek penelitian ini adalah partisipasi atau narasumber yang diminta informasi yaitu kepala sekolah RA Tambaksogra, guru RA Tambaksogra, dan anak didik RA Tambaksogra dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumantasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa RA Tambaksogra mengembangkan metode Ice Breaking dan fungsinya untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak usia dini. Adapun langkah-langkahnya ialah yang pertama, perencanaan penerapan metode Ice breaking di RA Tambaksogra Sumbang dilakukan dengan cara penentuan tema Ice breaking, mempertimbangkan metode Ice Breaking, kriteria dalam memilih Ice Breaking, menentukan tema yang akan di bawakan dihari itu. Kedua, pelaksanaan metode Ice Breaking di RA Tambaksogra Sumbang Banyumas yaitu sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan terkait tujuan, sarana, tempat dan waktu pelaksanaan, pelaksanaan metode Ice Breaking sesuai dengan waktu kegiatan sebagaimana yang telah direncanakan. Ketiga, pengawasan serta evaluasi yaitu pengawasa yang dilakukan oleh kepala sekolah pada saat penerapan metode Ice Breaking berlangsung, dan evaluasi yang dilakukan dilakukan pada saat guru sudah menerapkan metode Ice Breaking tersebut atau sesudah selesai pembelajaran. Keempat, faktor pendukung dan faktor penghambat yaitu yang menjadi faktor pendukung adalah internet dan dukungan dari peserta didik itu sendiri. Sedangkan faktor penghambat adalah anak yang tidak tertarik pada Ice Breaking tertentu yang sedang dibawakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ice Breaking, Motivasi Belajar, Anak Usia Dini |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal 300 Social sciences > 360 Social services; association |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Galuh Fanica Aristanti Galuh Fanica Aristanti |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 06:58 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 06:58 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28404 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |