Ahmad, Khairurrifqi Ramadhan (2024) REPRESENTASI BUDAYA PESANTREN DALAM FILM SARUNG (SANTRI UNTUK NEGERI) (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES WILLIAM MORRIS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Ahmad Khairurrifqi Ramadhan_Representasi Budaya Pesantren Dalam Film Sarung (Santri Untuk Negeri) (Analisis Semiotika Charles William Morris).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Abstrak Dalam aspek kehidupan sosial, salah satu aspek yang tidak dapat terlepas dari hubungan sesama manusia yaitu komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan secara visual maupun non-visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan maupun informasi tertentu. Film adalah salah satu media komunikasi. Film memiliki potensi besar sebagai media dakwah yang efektif, karena melalui visual dan cerita, pesan-pesan keagamaan dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah kurangnya pengetahuan masyarakat umum tentang istilah-istilah dalam budaya pesantren yang khas dan kaya akan nilai-nilai moral dan spiritual. Ketidaktahuan ini dapat diatasi melalui penyajian film yang menggambarkan kehidupan di pesantren, sehingga masyarakat bisa lebih memahami dan menghargai tradisi serta ajaran yang ada di dalamnya. Salah satu film yang dapat dijadikan referensi dalam hal ini adalah Film Sarung. Film "SARUNG (Santri Untuk Negeri)" adalah sebuah karya yang berhasil membawa kehidupan seorang santri ke dalam dunia film. Disutradarai oleh Grantika Pujianto, film ini menggambarkan religiusitas santri, budaya pesantren, dan kehidupan di dalamnya. Film tersebut juga menampilkan kisah cinta khas pesantren, di mana hubungan cinta berkembang dengan mematuhi aturan agama dan norma masyarakat, menegaskan bahwa ada batasan yang tidak boleh dilanggar oleh seorang muslim dan muslimah sebelum pernikahan. Maka, penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan representasi budaya pesantren dalam film SARUNG (Santri Untuk Negeri) berdasarkan analisis semiotika Charles William Morris. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu kajian kepustakaan. metode analisis semiotika Charles William Morris dipilih sebagai metode untuk menganalisis data didalam film tersebut. Hasil dari penelitian representasi budaya pesantren dalam film SARUNG (Santri Untuk Negeri) adalah Film “sarung” banyak menampilkan scene-scene yang mencerminkan budaya-budaya pesantren. Terdapat bentuk-bentuk budaya pesantren yang terpresentasikan dalam film “sarung” ini, yaitu 1. Wujud budaya pesantren sebagai suatu ide gagasan, pola pikir, nilai-nilai, dan norma, 2. Wujud budaya pesantren sebagai aktivitas, 3. Wujud budaya pesantren sebagai benda-benda hasil pesantren. Budaya-budaya pesantren tersebut terpresentasikan dalam 15 scene/ adegan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Film, Budaya Pesantren, Semiotika Charles William Moris. |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.7 Islam dan Kesenian 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.79 Seni Drama, Sinetron, Film |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ahmad Khairurrifqi Ramadhan |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 07:30 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 07:30 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28257 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |