PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK HIPERAKTIF KELAS 2 SD NEGERI 2 PASIR KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS

Nabila, Safanatun Nadya (2024) PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK HIPERAKTIF KELAS 2 SD NEGERI 2 PASIR KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text NabilaSafanatunNadya_PeranGuruDalamMeningkatkanMinatBelajarAnakHiperaktifKelas2SDNegeri2PasirKidulKecamatanPurwokertoBaratKabupatenBanyumas.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Di dalam dunia pendidikan sering dijumpai peserta didik dengan kebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak-anak yang memiliki karakteristik tersendiri. Hal ini yang membedakan anak berkebutuhan khusus dengan yang tidak berkebutuhan khusus pada umumnya. Ada beberapa anak berkebutuhan khusus yang sering ditemukan di sekolah salah satunya adalah hiperaktif. Disini, Peran guru dalam proses belajar mengajar masih sangat dibutuhkan. Tugas dan peran guru dalam pendidikan sangat penting, baik selaku pendidik ataupun selaku pengajar. Salah satu faktor yang paling menentukan berhasilnya proses belajar mengajar dalam kelas adalah guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa hiperaktif, mengetahui peranan guru dalam menghadapi siswa hiperaktif pada pembelajaran di Sekolah dasar Negeri 2 Pasir Kidul. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Objek pada penelitian ini yaitu peran guru dalam meningkatkan minat belajar anak hiperaktif kelas 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dapat membantu meningkatkan minat belajar anak hiperaktif dengan menggunakan berbagai peran, seperti: 1) guru sebagai fasilitator, guru memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar-mengajar dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2) guru sebagai pengarah, guru membimbing, mengarahkan dan melakukan pendekatan kepada siswa agar bisa memahami apa yang mereka butuhkan dalam pembelajaran, selain itu juga melakukan pendekatan dengan guru lain dan orang tua. 3) guru sebagai transmitter, guru mengendalikan dan mengelola kelas agar tetap efektif dalam proses kegiatan belajar-mengajar. 4) guru sebagai evaluator, guru melakukan evaluasi atau penilaian terhadap siswa agar bisa mengetahui sejauh mana siswa tersebut menerima materi yang disampaikan. Kata Kunci:Minat Belajar, Peran Guru, Siswa Hiperaktif.

Actions (login required)

View Item