ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN WAKAF PRODUKTIF PADA BIDANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Pada Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri Kabupaten Cilacap)

Walidah, Mubarokah (2024) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN WAKAF PRODUKTIF PADA BIDANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Pada Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, UIN PROF. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Walidah Mubarokah_ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN WAKAF PRODUKTIF PADA BIDANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Pada Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri Kabupaten Cilacap).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Aset wakaf merupakan harta yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya tanpa boleh dihilangkan atau dialihkan kepemilikannya. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi wakaf yang cukup besar. Namun, pengelolaan dan pemberdayaan wakaf di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, seperti legalitas aset wakaf, pemahaman masyarakat tentang wakaf, serta banyaknya aset wakaf yang tidak produktif. Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri mengelola aset wakaf berupa tanah dan mengupayakan legalitas untuk menjaga keberlangsungan aset wakaf. Hasil pengelolaan wakaf yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara yayasan dalam mengelola dan memberdayakan aset wakaf untuk pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Informan utama dalam penelitian ini adalah sekretaris dan nadzir yayasan, sementara informan pendukung terdiri dari ketua lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan dan masyarakat sekitar. Data dianalisis menggunakan pendekatan Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengelolaan aset wakaf di Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri diarahkan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan. Untuk pemberdayaan aset wakaf, penelitian ini mengacu pada empat indikator dari Suharto; kegiatan yang terencana dan kolektif, peningkatan kesejahteraan masyarakat, prioritas kepada kelompok kurang beruntung, serta program peningkatan kapasitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset wakaf yayasan mampu memberdayakan masyarakat, siswa, dan tenaga kerja di lembaga pendidikan terkait, meskipun pengelolaannya belum sepenuhnya optimal. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya mencakup beberapa lembaga pendidikan yang lokasinya terbatas akibat jarak yang cukup jauh.

Actions (login required)

View Item