IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2023 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH TAHUN 2023-2043 TERHADAP UPAYA KONSERVASI AKIBAT ALIH FUNGSI KAWASAN HUTAN LINDUNG PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI KASUS DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BUMIJAWA)

Ii, Ii (2024) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2023 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH TAHUN 2023-2043 TERHADAP UPAYA KONSERVASI AKIBAT ALIH FUNGSI KAWASAN HUTAN LINDUNG PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI KASUS DI KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BUMIJAWA). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ii_Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2023-2043 Terhadap Upaya Konservasi Akibat Alih Fungsi Kawasan Hutan Lindung Perspektif Maslahah .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kerusakan lingkungan sebagai akibat dari kegiatan alih fungsi kawasan hutan lindung menjadi lahan pertanian yang masuk wilayah Dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal telah merusak puluahan hektare hutan lindung di wilayah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2023-2043 terhadap upaya konservasi akibat alih fungsi kawasan hutan lindung Kecamatan Bumijawa dan upaya konservasi akibat alih fungsi kawasan hutan lindung di Kecamatan Bumijawa Perspektif Mas}lah}ah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan yuridis empiris. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan internet searching. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 2 Tahun 2023 terhadap upaya konservasi akibat alih fungsi kawasan hutan lindung Kecamatan Bumijawa yaitu dengan melakukan reboisasi sebagai upaya rehabilitasi dan revitalisasi kawasan yang terdegradasi, sosialisasi kepada masyarakat, memaksimalkan kinerja Polisi hutan serta pemasangan banner himbauan atau larangan di lokasi yang sering terjadi gangguan masalah kehutanan. Dari masalah alih fungsi kawasan hutan lindung menjadi lahan pertanian kurang adanya kemas{lah{atan bagi lingkungan. Berdasarkan dampak negatif terhadap lingkungan yang timbul akibat alih fungsi kawasan hutan lindung Kecamatan Bumijawa maka perlu adanya upaya konservasi yang dilakukan oleh instansi terkait, apabila dilihat dari segi kepentingan atau kebutuhan maka hal tersebut termasuk dalam maṣlaḥah ḥajiyyah. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dan mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah akibat alih fungsi kawasan hutan lindung Kecamatan Bumijawa. Kata Kunci: Peraturan Daerah, Konservasi, Alih Fungsi Kawasan, Hutan Lindung, Pertanian, Maslahah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peraturan Daerah, Konservasi, Alih Fungsi Kawasan, Hutan Lindung, Pertanian, Maslahah
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: sdri Ii Ii
Date Deposited: 21 Nov 2024 06:47
Last Modified: 21 Nov 2024 06:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28129

Actions (login required)

View Item View Item