TRADISI JABELAN SEBAGAI MEDIA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA GEBANGSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

Laely, Eka Noviana (2024) TRADISI JABELAN SEBAGAI MEDIA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA GEBANGSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LAELY EKA NOVIANA-TRADISI JABELAN SEBAGAI MEDIA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA GEBANGSARI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tradisi merupakan sebuah aktivitas yang telah dilakukan secara lama dan selalui dilaksanakan setiap tahunya, salah satu tradisi yang masih dilaksanakan dan dilestarikan adalah tradisi jabelan yang dilaksanakan di Desa Gebangsari, Kebumen. Tradisi ini secara singkat merupakan sebuah akulturasi Islam dan juga Jawa dengan menggabungkan nilai keislaman didalam tradisi ini. Tradisi ini juga mempunyai fungsi sebagai salah satu media dalam kerukunan umat beragama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, dalam penyelesaianya penenlitian ini menggunakan analisis milik Milles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu Reduksi data, Pemaparan data, dan Pengambilan kesimpulan. Adapaun teori yang digunakan adalah teori Interaksionisme Simbolik yang digagas oleh Blumer yang mengembangkan teori milik Mead. Penelitian ini setidaknya mendapatkan beberapa hasil diantaranya adalah dalam setiap tutur laku yang dilaksanakan dalam tradisi ini mempunyai simbol-simbol yang mempunyai pemaknaan sendiri pada masyarakat dan menjadi sebuah kepercayaan masyarakat. Selain itu, tradisi ini juga digunakan sebagai media dalam penguat kerukunan antar umat beragama yang ada di Desa Gebangsari ini dikarenakan semuanya berdasarkan rasa kemanuisaan untuk bersama-sama melaksanakan dan melestarikan tradisi ini. Kata Kunci :Tradisi Jabelan, Kerukunan Umat Beragama

Actions (login required)

View Item