Implementasi Konseling Realitas dalam Mengatasi Masalah Loneliness pada Lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas

Nadhira, Nadhira (2024) Implementasi Konseling Realitas dalam Mengatasi Masalah Loneliness pada Lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas. Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text NADHIRA_IMPLEMENTASI KONSELING REALITAS DALAM MENGATASI MASALAH LONELINESS PADA LANSIA DI PPSLU SUDAGARAN BANYUMAS_compressed.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah kesepian merupakan salah satu tantangan utama yang sering dialami oleh lansia, terutama mereka yang tinggal di panti sosial. Kesepian ini umumnya disebabkan oleh menurunnya interaksi sosial dan kurangnya dukungan emosional dari keluarga maupun orang-orang terdekat. Di PPSLU Sudagaran Banyumas, konseling realitas diterapkan sebagai upaya mengatasi kesepian yang dialami lansia dengan berfokus pada kondisi saat ini serta membantu mereka membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama penghuni panti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konseling realitas dalam mengatasi masalah loneliness pada lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa rumusan masalah, (1) Bagaimana pelaksanaan konseling realitas dalam mengatasi masalah loneliness pada lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas (2) Apa saja teknik yang digunakan dalam konseling realitas untuk mengatasi masalah loneliness pada lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas (3) Apa saja tahapan-tahapan yang diterapkan dalam konseling realitas untuk mengatasi masalah loneliness pada lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai implementasi konseling realitas di PPSLU Sudagaran Banyumas. Data dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara mendalam dengan pendamping lansia dan subjek lansia, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping lansia sangat penting dalam membangun hubungan baik, memotivasi, dan mendorong keterlibatan aktif lansia dalam kegiatan di panti. Prinsip 3R (responsibility, reality, and right) diterapkan untuk mendorong lansia agar fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan bermakna, serta memahami tanggung jawab diri untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan di usia senja.Teknik konseling yang digunakan meliputi bertanya, humor, diskusi, dan konfrontasi, dengan tahapan WDEP sebagai langkah konkret untuk mengatasi kesepian. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi konseling realitas tidak hanya mengurangi kesepian, tetapi juga memberikan makna dalam kehidupan sehari-hari lansia. Kata Kunci: Konseling Realitas, Loneliness, Lansia

Actions (login required)

View Item