MAKNA HIDUP PADA PENYANDANG TUNA DAKSA AKIBAT KECELAKAAN (STUDI FENOMENOLOGI DI DESA KERTANEGARA)

M MIFTAKHUR RIZKI, RIZKI (2024) MAKNA HIDUP PADA PENYANDANG TUNA DAKSA AKIBAT KECELAKAAN (STUDI FENOMENOLOGI DI DESA KERTANEGARA). Skripsi thesis, UIN PROF.K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.

Preview

Text Skripsi Final_M. Miftakhur Rizki.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, diberkahi dengan berbagai keistimewaan yang harus disyukuri, namun tidak semua individu memiliki kesempurnaan fisik atau mental. Kecelakaan atau penyakit dapat menyebabkan kecacatan pada organ tubuh, seperti tangan atau kaki, yang menurunkan kualitas hidup seseorang. Tuna daksa, sebagai salah satu jenis kecacatan fisik, sering kali membawa dampak psikologis negatif seperti depresi, trauma, kemarahan, dan bahkan keinginan bunuh diri. Meski demikian, manusia memiliki kapasitas untuk menemukan makna hidup, bahkan dalam penderitaan, seperti yang dijelaskan oleh Viktor Frankl melalui teorinya tentang hasrat untuk hidup bermakna. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan fenomenologi, dengan data yang diperoleh dari wawancara beberapa informan tentang kepemimpinan kepala desa dalam menjaga toleransi. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun penyandang tuna daksa akibat kecelakaan di Desa Kertanegara mengalami dampak psikologis negatif seperti depresi, kurang percaya diri, dan trauma, namun mereka tetap memiliki kemampuan untuk menemukan makna hidup melalui proses yang melibatkan penerimaan diri, pencarian makna, dan realisasi hidup bermakna. Faktor-faktor internal seperti konsep diri dan spiritualitas, serta faktor eksternal seperti dukungan sosial dan keluarga, memainkan peran penting dalam membantu para partisipan menghadapi tantangan hidup mereka. Tragedi yang dialami para partisipan justru menjadi titik balik yang mendorong mereka untuk menemukan kehidupan yang lebih bermakna. Kata kunci: Makna hidup, Tuna daksa, Fenomenologi, Disabilitas.

Actions (login required)

View Item