Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pengolahan Teh Daun Kelor Pada Kelompok Wanita Tani “Maju Makmur” di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas

Nasywa Septia Dini, Zahra (2024) Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pengolahan Teh Daun Kelor Pada Kelompok Wanita Tani “Maju Makmur” di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nasywa Septia Dini Zahra_Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Kelompok Wanita Tani Pada Kelompok Wanita Tani Maju Makmur di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemberdayaan perempuan pada kelompok wanita tani dilakukan kepada para ibu rumah tangga yang mengalami keterbelakangan dan tidak memiliki pekerjaan. Pemberdayaan pada perempuan juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri pada setiap individu. Untuk itu perlunya kesadaran masyarakat akan potensi lokal yang dimiliki melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan sumber daya yang seperti pada pengolahan teh daun kelor yang berupaya mengembangkan kemampuan perempuan pada bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan memberikan penjelasanan terkait Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pengolahan Teh Daun Kelor Pada Kelompok Wanita Tani Maju Makmur, kelompok ini beranggotakan 20 orang. Sumber data primer penelitian ini adalah ketua kelompok wanita tani, anggota dan kepala desa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan ibu rumah tangga pada Kelompok Wanita Tani Maju Makmur melalui beberapa tahapan, terdiri dari tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemformulasian aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap terminasi. Namun ada satu tahapan yang belum berjalan dengan baik yaitu tahap terminasi, pada tahap ini kelompok masih belum maksimal dalam pelaksanaannya sehingga kemandirian belum tercapai dan masih membutuhkan pendampingan. Hasil dari pemanfaatan masih belum bisa menjadi pendapatan pokok sehingga program ini masih menjadi kegiatan sampingan. Peran Kelompok Wanita Tani Maju Makmur telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama ibu rumah tangga dalam peningkatan kemampuan di bidang pertanian dan ibu rumah tangga juga menjadi semakin produktif sehingga mereka memiliki kegiatan sampingan selain menjadi ibu rumah tangga.

Actions (login required)

View Item