PENGARUH INFRASTRUKTUR SOSIAL-EKONOMI, PENANAMAN MODAL ASING (PMA), DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo)

DEDE, ISFATKHUROHMAH (2024) PENGARUH INFRASTRUKTUR SOSIAL-EKONOMI, PENANAMAN MODAL ASING (PMA), DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text ALHAMDULILLAH SKRIPSI DEDE ISFATKHUROHMAH.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Data Kementerian Keuangan memaparkan bahwa pada masa pemerintahan Joko Widodo periode 2015 s.d. 2023, hampir seluruh pencapaian pertumbuhan ekonomi selalu gagal mencapai target yang telah ditetapkan oleh APBN. Hanya pada tahun 2022, target 5,2% terealisasi sebesar 5,31%. Padahal, Presiden Joko Widodo berjanji akan mendongkrak perekonomian Indonesia sebesar 7% dan realisasinya rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,13% saja. Selama pemerintahan, Presiden Joko Widodo memfokuskan pemerintahan pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan tentunya membutuhkan sumber dana yang sangat besar berupa investasi untuk menunjang pembangunan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif berdasarkan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari BPS baik secara publikasi online maupun buku tahunan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dari 34 provinsi di Indonesia pada periode 2015 s.d. 2023. Model regresi data panel terbaik adalah Fixed Effect Model (FEM) dengan menggunakan bantuan aplikasi Eviews 12. Penelitian ini tidak dilakukan pada provinsi baru yaiu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan karena adanya keterbatasan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infrastruktur jalan, penanaman modal asing, dan penanaman modal dalam negeri secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan infrastruktur kesehatan dan infrastruktur telekomunikasi secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, secara simultan semua varibel independen berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Implikasi penelitian ini adalah dihasilkan temuan baru mengenai pengaruh infrastruktur sosial-ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi dan sebagai bahan pertimbangan pemerintah berikutnya dalam menentukan kebijakan. Penelitian berikutnya diharapkan mampu meneliti dengan meninjau bahwa sumber daya manusia berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Infrastruktur Jalan, Infrastruktur Kesehatan, Infrastruktur Telekomunikasi, dan Penanaman Modal

Actions (login required)

View Item