BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB AISYIYAH AL WALIDAH AJIBARANG

Dian, Istiani (2024) BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB AISYIYAH AL WALIDAH AJIBARANG. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Dian Istiani_ Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kemandirian Pada Siswa Tunagrahita Ringan Di SLB Aisyiyah Al Walidah Ajibarang.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa tunagrahita ringan yang mengalami masalah kemandirian karir seperti tidak percaya diri dan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Bimbingan karir sebagai layanan yang bertujuan membantu siswa dalam menyesuaikan diri, memahami dunia kerja, memiliki kemampuan untuk memilih karir, dan mengembangkan bakat dan minat yang siswa miliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan karir untuk meningkatkan kemandirian pada siswa tunagrahita ringan di SLB Aisyiyah Al Walidah Ajibarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk bimbingan karir dalam meningkatkan kemandirian pada siswa tunagrahita ringan melalui kegiatan keterampilan menjahit, kerajinan tangan, dan visit industri. Bentuk kegiatan keterampilan ini menggunakan metode pendekatan klasikal, kelompok, dan individual. Sementara itu, tahapan – tahapan pelaksanaan bimbingan karir yaitu pemahaman diri, pemahaman lingkungan, dan evalusi. Keberhasilan dari pelaksanaan bimbingan karir terdapat perubahan positif pada siswa seperti mampu rawat diri, lebih percaya diri, dan mampu memilih karir sesuai dengan keinginannya menjadi seorang dokter dan bekerja setelah pulang sekolah berjualan dirumah. Adapun faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari kepala sekolah, guru pendamping, dan orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu siswa tunagrahita ringan yang sulit dibimbing, guru pendamping yang bukan lulusan BK, dan sarana prasana yang belum memadai.

Actions (login required)

View Item