MANAJEMEN TAKMIR MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA RESTORASI FUNGSI MASJID

Raja, Nuraina Fatwah (2024) MANAJEMEN TAKMIR MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA RESTORASI FUNGSI MASJID. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Raja Nuraina Fatwah_MANAJEMEN TAKMIR MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA RESTORASI FUNGSI MASJID.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Fungsi masjid pada dasar sebagai tempat ibadah, namun fungsi masjid juga sebagai pusat kegiatan sosial yang dinamis. Salah satu contoh inspiratif adalah Masjid Jogokariyan yang dikenal dengan berbagai program sosial yang berkontribusi signifikan bagi masyarakat. Takmir sangat memiliki peran penting dalam upaya memakmurkn masjid, apalagi Ketika sebuah masjid memiliki banyak kegiatan dan program-program maka dibutuhkan manajemen untuk mencapai masjid yang makmur dan sejahtera. Dengan adanya program-program yang dilahirkan dan dikembang menjadikan masjid berjalan sebagaimana fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis manajemen takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta dalam mengelola program-program sosial yang bermanfaat guna mengupayakan restorasi fungsi masjid. Peneliti menggunakan penelitian lapangan yang berfokus pada pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta, jama’ah yang menerima bantuan dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, masyarakat sekitar masjid Jogokariyan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta telah berhasil mengimplementasikan teori unsur-unsur manajemen dari George R. Terry dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di Masjid. Temuan ini menegaskan peran vital masjid dalam pemberdayaan sosial, serta memberikan wawasan bagi pengelolaan masjid lainnya dalam memaksimalkan dampak positif di masyarakat. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan yang ada di Masjid Jogokariyan, yakni pada masalah internal seperti perbedaan pendapat di antara anggota kepengurusan. Dari hambatan tersebut, Masjid Jogokariyan terus meningkatkan kinerja dan manajemen organisasi dengan menggunakan pendekatan yang lebih kolaboratif sehingga Masjid Jogokariyan dapat menjadi pusat pemberdayaan sosial yang efektif dan berkelanjutan di masyarakat.

Actions (login required)

View Item