Ade Selidhotul, Ulfah (2024) DINAMIKA PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA DENGAN KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
Ade Selidhotul Ulfah_Dinamika Penerimaan Diri Pada Remaja Dengan Keluarga Broken Home (Studi Kasus di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus perceraian yang berdampak pada sulitnya anak untuk menerima kondisi perceraian tersebut dan menerima kekurangan yang ada dalam dirinya. Remaja merupakan fase penting dalam perkembangan individu, di mana penerimaan diri berperan krusial dalam pembentukan identitas dan kesejahteraan psikologis. Di Desa Ayah, fenomena keluarga broken home, yang sering ditandai dengan perceraian atau perpisahan orang tua, dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan remaja. Keluarga broken home sering kali menciptakan situasi ketidakpastian emosional, konflik, dan stigma sosial yang dapat memengaruhi cara remaja menerima diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengeksplorasi bagaimana tahapan atau proses dinamika penerimaan diri pada remaja dengan keluarga broken home. Hal ini penting untuk memahami tantangan yang dihadapi remaja dalam membangun identitas positif di tengah situasi yang penuh tekanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan penelitian ini adalah empat orang remaja dengan keluarga broken home di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen yaitu SF, MI, NA dan FK. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika penerimaan diri pada remaja dengan keluarga broken home di Desa Ayah mengalami beberapa dinamika perubahan berdasarkan tahapan penerimaan diri yang berbeda-beda namun tetap sesuai teori Kubler-Ross yaitu tahap marah, tahap penolakan, tahap tawar-menawar, tahap depresi hingga tahap penerimaan. Selain itu, penerimaan diri remaja broken home juga dipengaruhi oleh beberapa faktor serta komponen penerimaan diri yang dilihat dari pemahaman diri, makna hidup, perubahan dari sikap negatif kearah positif, keterikatan diri dan dukungan sosial. Kata Kunci : Penerimaan diri, Remaja, Broken Home
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan diri, remaja, broken home |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology > 155.6 Psychology of Adults |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Ade Selidhotul Ulfah |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:55 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:55 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27690 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |