POLA ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK PENDERITA DOWN SYNDROME DI DESA CIBEUNYING KECAMATAN MAJENANG

Hoerun, Nisa (2024) POLA ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK PENDERITA DOWN SYNDROME DI DESA CIBEUNYING KECAMATAN MAJENANG. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
HOERUN NISA_POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK PENDERITA DOWN SYNDROME DI DESA CIBEUNYING KECAMATAN MAJENANG.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Down Syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan seseorang mempunyai kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas. Kelainan genetik ini mengakibatkan bentuk wajah yang berbeda, disabilitas intelektual, dan keterlambatan perkembangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pola asuh orang tua dalam meningkatkan perkembangan motorik anak down syndrome. Perkembangan motorik menjadi tantangan bagi orang tua dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak baik dari proses merangkak, duduk, berjalan, dan berlari pada anak down syndrome di desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Penderita down syndrome di Desa Cibeunying ini ada 3 dan mengalami perkembangan motorik yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini yaitu pola asuh orang tua dalam meningkatkan perkembangan motorik anak down syndrome. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang tua anak down syndrome. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh orang tua di Desa Cibeunying dalam meningkatkan perkembangan motorik anak down syndrome, dengan memberikan pendekatan yang dilakukan bersifat hangat, orang tua selalu menyelaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan anak, orang tua senang menerima kritikan, saran dan pendapat anak, mentolerir kesalahan dan memberikan nasehat kepada anak, bersikap realistis terhadap kemampuan anak, dan orang tua selalu berusaha untuk menjadikan anak lebih baik daripada orang tuanya. Selain itu, faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik yaitu faktor genetik, faktor lingkungan, faktor nutrisi, stimulasi sensorik, pengalaman dan latihan, perkembangan kognitif dan emosional, serta faktor kesehatan. Adapun hambatan yang dialami oleh orang tua meliputi, ketidakpahaman orang tua terhadap anak down syndrome, kurangnya pengetahuan dan pendidikan orang tua, dan terbatasnya waktu serta ekonomi yang dimiliki oleh orang tua. Kata Kunci: Pola Asuh, Anak Down Syndome, Perkembangan Motorik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Asuh, Anak Down Syndome, Perkembangan Motorik.
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology > 155.6 Psychology of Adults
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: HOERUN NISA
Date Deposited: 23 Oct 2024 02:01
Last Modified: 23 Oct 2024 02:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27685

Actions (login required)

View Item View Item