IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI FIKIH KELAS 3 DI MI NEGERI 1 PURBALINGGA

Sri, Wahyuni (2024) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI FIKIH KELAS 3 DI MI NEGERI 1 PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Sri Wahyuni_Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Materi Fikih Kelas 3 Di MI Negeri 1 Purbalingga.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Sebagian besar sekolah masih terfokus pada instruksi guru, yang mengakibatkan siswa menjadi bosan dalam belajar. Guru masih bingung dalam memilih model pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi fikih kelas 3 di MI Negeri 1 Purbalingga. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya yaitu guru fikih 3A, kepala madrasah, dan siswa kelas 3A di MI Negeri 1 Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi fikih kelas 3 mampu meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa. Dalam menerapkan model pembelajaran ini dilakukan dengan tiga kegiatan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan guru membuat RPP yang berisi tahapan pembelajaran. Adapun pada tahap pelaksanaan yang pertama guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi, dan menjelaskan cara pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray kepada siswa lalu membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa. Sedangkan pada tahap evaluasi, guru membagikan soal dilanjutkan siswa berdiskusi, setelah selesai mengerjakan soal, siswa dibagi menjadi dua bagian, ada yang pergi bertamu dan ada yang tetap tinggal. Siswa yang bertamu bertugas untuk memperoleh informasi dari kelompok lain, dan yang tetap tinggal bertugas untuk membagikan hasil jawaban mereka. Setelah selesai, siswa yang bertamu balik kekelompok awal untuk mendiskusikan kembali hasil informasi yang diperoleh dari kelompok lain. Setelah semua siap dengan jawaban masing-masing, guru memerintahkan setiap kelompok untuk presentasi di depan kelas. Tahapan pelaksaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan dan keaktifan siswa.

Actions (login required)

View Item