STUDI KOMPARATIF REKRUTMEN PENDIDIK PADA TK PUTRA HARAPAN DAN TK DIPONEGORO 45 BOBOSAN PURWOKERTO

Taqiy, Aufa (2024) STUDI KOMPARATIF REKRUTMEN PENDIDIK PADA TK PUTRA HARAPAN DAN TK DIPONEGORO 45 BOBOSAN PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text TAQIY AUFA_STUDI KOMPARATIF REKRUTMEN PENDIDIK PADA TK PUTRA HARAPAN DAN TK DIPONEGORO 45 BOBOSAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dua lembaga sekolah yang sama-sama dinaungi oleh yayasan yang memiliki karakteristik berbeda dalam merekrut pendidik yaitu TK Putra Harapan dan TK Diponegoro 45 Bobosan serta mengetahui apa saja kualifikasi dan kriteria yang dibutuhkan agar menjadi pendidik yang professional, guna merealisasikan tujuan lembaga sekolah masing-masing. Metode penelitian yang digunakan adalah dekskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian meliputi, pengelola lembaga, kepala sekolah dan staf administrasi sekolah. Dengan teknik analisis data yaitu, reduksi data yang mengumpulkan hasil wawancara, penyajian data, dan verifikasi data. Persamaan dan perbedaan dalam proses rekrutmen tenaga pendidik di TK Putra Harapan dan TK Diponegoro 45 Bobosan adalah seperti berikut pertama,sama-sama TK islam terpadu milik yayasan yang menggunakan seleksi BTA pada proses seleksi pelamar. Kedua, sama-sama melalui pertimbangan dan proses yang dilakukan oleh pengelola yayasan sekolah masing-masing. Ketiga, perbedaan yang sangat menonjol yaitu jika TK Diponegoro 45 Bobosan wajib memiliki berakidah dan turut serta di organisasi masyarakat akhlussunnah wal jama’ah jika TK Putra Harapan tidak diperkenankan memperlihatkan keterikatan pada organisasi masyarakat atau akidah yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekrutmen diawali dengan persiapan rekrutmen yaitu dengan menganalisa kebutuhan guru yang ada, pengumuman adanya lowongan pendidik, persyaratan yang harus dipenuhi calon pendidik, seleksi dengan berbagai tes dan penentuan penerimaan pendidik. Metode yang digunakan tersebut dapat dikatakan efektif bagi sekolah, hal ini terbukti dengan kualitas guru yang diperoleh sangat baik seperti yang diungkapkan oleh kepala pelaksana dan pengambil keputusan dalam kegiatan rekrutmen pendidik. Hasil seleksi yang dilakukan dari tahap awal sampai akhir dilakukan sesuai prosedur yang ada sehingga dapat diperoleh hasil yang baik, dari seleksi administrasi, wawancara dan tes tertulis, micro teaching, kesehatan serta job training. Sampai memperoleh pendidik yang berkualitas. Demi perbaikan dimasa yang akan datang penulis menyarankan agar kegiatan rekrutmen, bila perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi. Terutama dalam pengumuman lowongan pendidik diperpanjang waktunya dan berkas-berkas yang berkaitan dengan rekrutmen pendidik sebaiknya disimpan dengan baik, agar dapat memenuhi kebutuhan sekolah dengan maksimal dan sesuai dengan tujuan pendidikan.

Actions (login required)

View Item