PENERAPAN METODE SYAWIR DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF DI KELAS MADIN MADRASAH ALIYAH AL HIKMAH 1 BENDA SIRAMPOG BREBES

MUHAMMAD FAWWAZ, MAULANA (2024) PENERAPAN METODE SYAWIR DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF DI KELAS MADIN MADRASAH ALIYAH AL HIKMAH 1 BENDA SIRAMPOG BREBES. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text FAWAZ_MAULANA_penerapan metode syawir dalam pembelajaran nahwu sharaf di kelas madin madrasah aliyah al hikmah 1 benda sirampog brebes.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Syawir adalah suatu metode diskusi yang membahas secara mendalam dan untuk memecahkan permasalahan aktual berdasarkan ibaroh-ibaroh dari kitab kuning yang dilakukan di pondok pesantren. Syawir ini menjadi salah satu metode yang digunakan selain metode sorogan dan wetonan. Salah satunya di kelas madin madrasah Aliyah al hikmah 1 ini juga menggunakan metode syawir. Syawir ini penting untuk membantu dalam pembelajaran nahwu sharaf. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran Nahwu Sharaf di kelas Madin Madrasah Aliyah Al Hikmah 1. 2) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penerapan metode syawir dalam pembelajaran nahwu Sharaf di kelas Madin Madrasah Aliyah Al Hikmah 1. Hasil dari penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu peneliti berusaha untuk menguraikan secara mendalam tentang bagaimana penerapan metode syawir yang dilakukan di Kelas Madin Madrasah Aliyah al hikmah 1 dalam Pembelajaran Nahwu Sharaf sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisis data peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dikemukakan bahwa 1) Dalam penerapan syawir di kelas madin madrasah aliyah al hikmah 1 terdapat beberapa karakteristik syawir sebagai berikut: a) Tujuan syawir adalah untuk melatih mental, keberanian menyampaikan gagasan, mengasah kemampuan public speaking, melatih berpikir kritis dan logis, untuk memecah suatu masalah, dan untuk menambah ilmu nahw sharaf terhadap kitab kuning. b) Manajemen syawir terdiri dari pembukaan, pembacaan kitab, penyampaian pertanyaan, tashawwur masalah, penyampaian jawaban, kategorisasi jawaban, itirod, pentashihan mushohih, penutup. c) Membahas pembelajaran nahwu Sharaf dalam Kitab Fathul Qorib Al Mujib, validasi jawaban dan do’a. 2) Dari pelaksanaan syawir ini bertujuan agar murid atau santri aktif dalam belajar serta akan tumbuh dan berkembang pemikiran-pemikiran kritis, analitis, dan logis. Kata kunci: Penerapan, Metode Syawir, Pembelajaran Nahwu Sharaf

Actions (login required)

View Item