TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BORONGAN IKAN GURAMI (Studi Kasus Di Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas)

PUJI MARGIANA, NIM. 1223202015 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BORONGAN IKAN GURAMI (Studi Kasus Di Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
PUJI MARGIANA_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BORONGAN IKAN GURAMI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Di Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, terdapat transaksi jual beli ikan gurami dengan sistem borongan.Dalamproses pelaksanaannya,kedua belah pihak melakukan negosiasi mengenai harga jual ikan gurami hanya dengan perkiraan isi kolam, tanpa menggunakan takaran yang pasti untuk mengetahui bobot ikan yangberada di dalam kolam. Setelah terjadi kesepakatan di antara keduanya pihak pembeli mengambil ikan gurami dengan dijala ataudipancing. Dalam hal ini tidak ada serah terima secara langsung objek jual beli dari penjual kepada pembeli. Berdasarkan hal tersebut maka pokok masalah penelitian ini adalah: 1)Bagaimana proses terjadinya praktik jual beli borongan ikan gurami di tengah masyarakatDesa Kedungwuluh Lor dan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli borongan ikan gurami di Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui proses terjadinya praktik jual beli borongan ikan gurami di tengah masyarakatDesa Kedungwuluh Lor danuntuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli borongan ikan gurami di Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Subyek dari penelitian ini adalah penjual dan pembeli borongan ikan gurami. Sedangkan objeknya adalah proses transaksi jual beli borongan ikan guramidi Desa Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.Sumber data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang terdiri dari pihak penjual dan pembeli borongan ikan gurami di Desa Kedungwuluh Lor dan sumber data sekunder yaitusumber data yang diperoleh dari catatan, jurnal, artikel, dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeobservasi, wawancara,dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptifkualitatifyaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan subyek/obyek penelitian pada saat di lapangan. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini,yaitu transaksi jual beli ikan dengan sistem borongan di Desa Kedungwuluh Loradalah tidak sah karena objek dari transaksi ini tidak dapat diserahterimakan kepada pembeli saat akad berlangsung. Terdapat unsurgharar dan madharat di dalam jual beli tersebut. Sehingga jual beli ikan dengan sistem borongan di Desa Kedungwuluh LorKecamatan Patikraja Kabupaten Banyumasini termasuk jual beli batil dan diharamkandalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual borongan, hukum jual borongan, HUkum jual ikan borongan
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 30 Aug 2017 07:08
Last Modified: 30 Aug 2017 07:08
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2750

Actions (login required)

View Item View Item