MUHAMMAD, AGHITS TAUFIQURROHMAN (2024) PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA GUNA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN BERBASIS GREEN ECONOMY (STUDI PADA TAMAN WISATA KALISADA DESA KALIORI KECAMATAN KALIBAGOR). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
MUHAMMAD AGHITS TAUFIQURROHMAN_PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA GUNA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN BERBASIS GREEN ECONOMY (STUDI PADA TAMAN WISATA KALISADA DESA KALIORI KECAMATAN KALIBAGOR).pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Green Economy adalah konsep pembangunan ekonomi yang mengutamakan pelestarian lingkungan. Pariwisata ramah lingkungan (green tourism) merupakan pariwisata yang mengutamakan rasa peduli terhadap unsur alam, pelestarian lingkungan, budaya, serta masyarakat lokal. Industri pariwisata yang mendapatkan penghargaan pariwisata ramah lingkungan memiliki nilai tambah untuk memasarkan produk pariwisatanya. Beberapa negara seperti negara Australia, Jerman, dan Inggris sudah terdorong untuk memperhatikan pariwisata ramah lingkungan. Taman Wisata Kalisada salah satu destinasi wisata yang dibangun dengan memanfaatkan lahan kurang produktif menjadi tempat bernilai ekonomi, sehingga harus berbasis Green Economy dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan agar generasi selanjutnya dapat merasakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep Green Economy yang diterapkan dalam pengembangan destinasi wisata Taman Wisata Kalisada guna mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pengembangan Taman Wisata Kalisada. Metode penelitiannya yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yaitu triangulasi dan teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan Taman Wisata Kalisada sudah menerapkan konsep Green Economy tetapi belum terlaksana sepenuhnya. Terlihat dari kurangnya penerapan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan, seperti prinsip perlindungan keanekaragaman hayati dan prinsip internalisasi biaya lingkungan dan prinsip Green Economy seperti prinsip sampah adalah makanan, skala tepat guna/ skala keterkaitan, kemampuan diri, organisasi diri, dan rancangan diri, serta kreativitas dan pengembangan masyarakat. Beberapa faktor pendukungnya yaitu kondisi alam, kekayaan budaya, dukungan masyarakat, dan dukungan pemerintah Kota Kalibagor. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya sumber daya manusia, belum terdapat keanekaragaman flora dan fauna, kualitas air yang kurang akibat kandungan zat besi, dan tingkat promosi yang belum dilakukan secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, Destinasi Wisata, Green Economy, Pembangunan Berwawasan Lingkungan |
Subjects: | 000 Generalities > 080 General collections 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics 300 Social sciences > 330 Economics > 337 International economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muhammad Aghits Taufiqurrohman |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 01:06 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 01:06 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27456 |
Actions (login required)
View Item |