PEMBAHARUAN HUKUM MENGENAI DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS PADA PASAL 244 DAN 245 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP PERSPEKTIF HAM DALAM ISLAM

Marfu`ah, Latifatuzzahro (2024) PEMBAHARUAN HUKUM MENGENAI DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS PADA PASAL 244 DAN 245 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP PERSPEKTIF HAM DALAM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text MARFU'AH LATIFATUZZAHRO - SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembaharuan hukum, melalui pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana adalah langkah penting dalam memperkuat sistem hukum pidana di Indonesia, menggantikan undang-undang sebelumnya yang sudah usang. KUHP Baru bertujuan untuk merespons perkembangan sosial budaya, keadilan, dan perlindungan hak asasi manusia. Di tengah keberagaman, suku, ras, etnis, agama, dan budaya di Indonesia, masalah diskriminasi sering kali muncul akibat pengelompokkan identitas. Oleh karena itu, Implementasi dan penegakan hukum secara adil menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk perlindungan terhadap hak individu tanpa diskriminasi, ras dan etnis. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) yang bersumber dari literatur dan mengarah pada penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Sumber bahan hukum primer mencakup Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, KUHP Lama, dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Sumber bahan hukum sekunder, seperti jurnal juga digunakan untuk mendukung penelitian. Metode pengumpulan data yang diterapkan adalah dokumentasi melalui penelusuran dan penelitian literatur. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaharuan hukum mengenai diskriminasi ras dan etnis dalam Pasal 244 dan 245 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP mencerminkan kemajuan signifikan dengan memperluas definisi diskriminasi, menerapkan sanksi yang lebih terukur, serta menunjukkan komitmen melindungi hak korban. Pendekatan ini sejalan dengan enam prinsip HAM dalam Islam, yaitu martabat manusia, persamaan, keadilan, kebebasan, perdamaian, dan hak atas jaminan sosial. KUHP Baru berperan sebagai alat yang lebih efektif dalam menegakkan keadilan dan membangun masyarakat yang bebas dari diskriminasi, sesuai ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item