PERILAKU KOMUNIKASI TOXIC FRIENDSHIP PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)FAKULTAS DAKWAH UIN SAIZU PURWOKERTO

Mila, Febriani (2024) PERILAKU KOMUNIKASI TOXIC FRIENDSHIP PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)FAKULTAS DAKWAH UIN SAIZU PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
MILA FEBRIANI_PERILAKU KOMUNIKASI TOXIC FRIENDSHIP PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI) FAKULTAS DAKWAH UIN SAIZU PUWOKERTO.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Perilaku Komunikasi toxic friendship di kalangan mahasiswa berkaitan erat dengan berbagai dinamika sosial dan akademik yang mereka hadapi. Mahasiswa seringkali terlibat dalam hubungan pertemanan yang intens karena lingkungan kampus yang menuntut kolaborasi dan interaksi sosial yang tinggi. Namun, hubungan ini bisa menjadi toxic ketika terdapat manipulasi emosional, persaingan tidak sehat, dan saling merendahkan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental, yang berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan performa akademik mahasiswa. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku Komunikasi toxic friendship pada mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN SAIZU Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 43 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menjelaskan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan umum atau generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23,3% (10 mahasiswa) mengalami perilaku komunikasi toxic friendship dengan kategori tinggi, 62,8% (27 mahasiswa) dalam kategori sedang, dan 14% (6 mahasiswa) dalam kategori rendah. Bentuk perilaku komunikasi toxic friendship yang dominan dialami oleh responden yaitu aspek keras kepala sebanyak 26% dari total 43 responden, selanjutnya 24% dari responden mengalami pada aspek pengkritik, 25% pada aspek tidak memiliki empati, dan 25% pada aspek bergantung. Perilaku komunikasi toxic friendship yang dialami mendapatkan bentuk komunikasi verbal dan juga nonverbal. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam bentuk program atau intervensi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan dampak negatif toxic friendship , agar tercipta lingkungan pertemanan yang lebih positif dan mendukung di kampus. Kata kunci: Komunikasi, Toxic Friendship, Mahasiswa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Toxic Friendship, Mahasiswa
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.2019 Psikologi Dakwah
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.26 Komunikasi Dakwah
300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: MILA FEBRIANI
Date Deposited: 16 Oct 2024 06:24
Last Modified: 16 Oct 2024 06:24
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27389

Actions (login required)

View Item View Item