Pembayaran Upah Pembuatan Rumah Dengan Sistem Progres Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal)

Nurul, Febrianti (2024) Pembayaran Upah Pembuatan Rumah Dengan Sistem Progres Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nurul Febrianti_Pembayaran Upah Pembuatan Rumah Dengan Sistem Progres Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Praktik pembayaran upah dengan sistem progres merupakan kerjasama antara pemilik rumah, pemborong dan pekerja. Terdapat perjanjian diantara keduanya bahwa pemilik rumah akan memberikan uang kepada pemborong apabila pekerjaan dilapangan mencapai 25% maka pemilik rumah akan membayar 25%. Kemudian pemborong merekrut pekerja dan menjanjikan upah diberikan setiap akhir pekan yakni perhari tukang 120.000 dan laden perhari 90.000. Namun terdapat permasalahan dalam pemberian upah kepada pekerja. Seringkali upah yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian awal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pembayaran upah tersebut dengan prinsip-prinsip hukum Islam, khususnya dalam akad ijarah. Maka dari itu penelitian ini mengangkat permasalahan yang menjadi rumusan masalah terkait bagaimana praktik pembayaran upah pembuatan rumah dengan sistem progres dan bagaimana pandangan hukum Islam tentang praktik pembayaran upah pembutan rumah dengan sistem progres di Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Penelitian yang penulis lakukan termasuk penelitian field research yaitu bentuk penelitian yang bertujuan mengungkapkan fakta yang ada dalam masyarakat. Adapun pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan empiris, yakni penelitian yang mengkaji hukum dengan konsep sebagai perilaku nyata yang dialami oleh orang dalam bermasyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yakni sumber data primer didapatkan langsung dari lapangan dan sumber data sekunder di dapatkan melalui catatan buku-buku terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pembayaran upah dengan sistem progres yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Adiwerna, telah memenuhi syarat dan rukun akad ijarah ‘ala al-a’mal. Namun pada praktiknya, ada pihak yang tidak sesuai dengan perjanjian awal yakni terdapat keterlambatan dalam pembayaran upah, terjadi pada pihak pemborong. Sehingga menyebabkan kekecewaan para pekerja.

Actions (login required)

View Item