Dimas, NurPrasetyo (2024) KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2024 PERSPEKTIF GENDER (Studi di Desa Karangendep dan Desa Sidabowa Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Dimas NurPrasetyo_Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Dalam Mewujudkan Good Governance Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Perspektif Gender.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kepala Desa berkewajiban melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bertanggungjawab, transparan, profesional, efektif dan efisien, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme sesuai dengan pasal 26 ayat (4) huruf f Undang-Undang Desa Nomor 3 Tahun 2024. Penting bagi Kepala Desa dalam melaksanakan tugasnya berlandaskan indikator good governance. Pada dasarnya, dalam melaksanakan kepemimpinan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Di tengah-tengah isu yang kuat tentang pengarusutamaan gender, dan tantangan besar perempuan dalam mendobrak patriarki terutama permasalahan yang berkaitan dengan kepemimpinan, ada desa menarik perhatian penulis yaitu Desa Karangendep dengan kepala desa perempuan yang sudah menjabat dua periode, dan sekarang masih menyelesaikan sisa masa jabatan pada periode ketiga serta memiliki jiwa sosial yang tinggi dan merakyat, sedangkan Desa Sidabowa yang juga dipimpin oleh kepala Desa perempuan yang berhasil mendapat reward desa terbaik dalam pembayaran pajak pembangunan yang bersumber dari dana desa. Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) dengan bentuk penelitian kualitatif. Adapun pendekatan penelitian secara gender dan indikator good governance. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dalam mewujudkan good governance indikator daya tanggap dan akuntabilitas di Desa Karangendep belum terpenuhi, adapun di Desa Sidabowa indikator bervisi strategis belum terpenuhi. Perspektif gender dalam mewujudkan good governance dengan indikator partisipasi yakni adanya keterlibatan masyarakat laki-laki maupun perempuan pada saat pengambilan keputusan, sedangkan indikator good governance berkeadilan dalam memastikan partisipasi aktif warga khususnya perempuan dengan keterlibatan PKK dalam mengikuti MUSDES yang sudah sesuai dengan fokus utama feminisme liberal memperjuangkan kesempatan dan hak yang sama bagi setiap individu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Good Governance, Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan, Perspektif Gender, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam |
Depositing User: | Dimas Nur Prasetyo |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:26 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:26 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27346 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |