Titin, Nursoleha (2024) Kebijakan Pembebasan Jalur Terhadap Praktik Sewa Jasa Angkutan Kota Di Purwokerto Perapektif Maslahah (Studi Kasus Angkutan Kota di Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Titin Nursoleha_Kebijakan Pembebasan Jalur Terhadap Praktik Sewa Jasa Angkutan Kota Di Purwokerto Perapektif Maslahah (Studi Kasus Angkutan Kota di Purwokerto).pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan angkutan umum perkotaan salah satunya ditemukan di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Semua angkutan menggunakan papan/stiker informasi yang memudahkan para penumpang mengetahui arah dan tujuannya. Namun pada tahun 2019 muncul adanya kebijakan pelepasan sementara, kebijakan tersebut mengakibatkan sebagian penumpang dan supir angkutan bingung, meluasnya wilayah yang dijangkau, sepi peminat angkutan dan lain-lain. Berdasarkan observasi awal dari adanya larangan tersebut banyak yang dirugikan terutama pada penumpang, sopir angkot dan jasa penyelenggara angkutan kota. Namun juga dinilai memberikan manfaat bagi supir angkutan untuk kondisi seperti ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yakni pengumpulan informasi terhadap realitas peristiwa yang sedang berangsung. Sumber data primer dalam penelitian ini mendapatkannya dengan wawancara langsung terhadap beberapa pihak yaitu para penumpang, supir angkutan dan kopata sedangkan sumber data sekunder ialah skripsi, jurnal-jurnal, buku-buku, artikel dan lain-lain. Pendekatan peneliti menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode anaisis menggunakan metode reduksi data, penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan pembebasan jalur termasuk dalam tingkatan maṣlaḥah dharuriyah. Karena kebijakan ini diterapkan guna melindungi harta (hifz al-mal). Maksudnya, harta yang dilindungi yaitu upah yang menjadi hak bagi para sopir angkot yang sangat terdampak dari kondisi saat ini sehingga membutuhkan kebijakan yang dapat menjadi solusi terbaik. Kemudian upah tersebut juga berkaitan dengan menjaga atau melindungi jiwa. Maksudnya, sebagian bahkan hampir semua sopir angkut merupakan seorang suami dan juga ayah sehingga upah tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk pertahanan hidup bagi keluarganya. Kata kunci: kebijakan pembebasan jalur, kopata, maṣlaḥah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebijakan pembebasan jalur, kopata, maṣlaḥah |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Titin Nursoleha |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 08:24 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 08:24 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27343 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |