KESADARAN HUKUM PELAKU USAHA TERHADAP KEWAJIBAN PENJUALAN PRODUK KOSMETIK BERSERTIFIKASI HALAL (STUDI KASUS TOKO KOSMETIK DI PURWOKERTO)

Hanin Dwi, Ramdhani (2024) KESADARAN HUKUM PELAKU USAHA TERHADAP KEWAJIBAN PENJUALAN PRODUK KOSMETIK BERSERTIFIKASI HALAL (STUDI KASUS TOKO KOSMETIK DI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Hanin Dwi Ramdhani_Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Terhadap Kewajiban Penjualan Produk Kosmetik Bersertifikasi Halal (Studi Kasus Toko Kosmetik di Purwokerto).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Jaminan Produk Halal terkait dengan kewenangan BPJPH bahwa sertifikasi halal tidak hanya pada makanan tetapi juga pada produk kosmetik. Namun, masih banyak kosmetik beredar di pasaran yang masih belum memiliki sertifikat halal dan banyak toko kosmetik yang menjual produk kosmetik yang belum memiliki sertifikat halal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesadaran hukum pelaku usaha terhadap kewajiban penjualan produk kosmetik bersetifikasi halal khususnya pada toko kosmetik di Purwokerto. Jenis penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah penelitian lapangan field research yakni penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi sesuai dengan keadaan asli pada lapangan. Dengan pendekatan penelitian hukum sosiologis atau penelitian hukum empiris. Data primer diperoleh dari wawancara dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yaitu buku-buku, jurnal penelitian, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran hukum pelaku usaha toko kosmetik di Purwokerto masih rendah, terlihat dari para pelaku usaha belum mengetahui dan memahami mengenai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, serta tidak menjadikan produk bersertifikasi halal sebagai kriteria wajib dalam menentukan barang yang akan dijual dan masih menjual produk kosmetik belum bersertifkasi halal. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor konsumen yang beragam, sosial media, pemahaman agama, minimnya informasi dan kurangnya pengawasan yang dilakukan BPJPH. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Sertifikasi Halal, Pelaku Usaha

Actions (login required)

View Item