IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRA NIKAH TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus di KUA Kecamatan Baturaden dan Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto )

Rifa, Zahidah (2024) IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRA NIKAH TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus di KUA Kecamatan Baturaden dan Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto ). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Rifa Zahidah_IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRA NIKAH TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus di KUA Kecamatan Baturaden dan Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto ).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena meningkatnya angka perceraian di Indonesia sehingga pemerintah mencetuskan Keputusan Dirjen Nomor 379 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin hal imi merupakan suatu tindakan kepedulian pemerintah. Bimbingan pranikah terdapat di KUA Baturaden dan Gereja Paroki Santo Yosep Purwokerto. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi Bimbingan Pranikah terhadap keharmonisan keluarga dan perbedaan Implementasi Bimbingan Pranikah di KUA dan Gereja Katolik. Jenis penelitian ini field research dengan metode pendekatan Yuridis Empiris yang bersumber pada data primer dengan melakukan wawancara kepada 9 orang yang mengikuti bimbingan pranikah dan dari narasumber yang bersangkutan tentang bimbingan pranikah data sekunder diambil dari buku, artikel, jurnal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, purposive sampling, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Implementasi bimbingan pranikah di KUA Baturaden telah mengikuti prosedur yang ditetapkan dan sejalan dengan teori aspek keharmonisan keluarga, namun partisipasi peserta masih rendah. Hal ini mengakibatkan efektivitas bimbingan kurang optimal karena kurangnya dorongan dari pemerintah untuk mendorong calon pengantin ikut serta. Bimbingan pranikah di Gereja Paroki Santo Yosep, yang dikenal sebagai PPHB, berlangsung cukup lama, sehingga calon pengantin memahami pentingnya bimbingan. Sertifikat bimbingan wajib sebagai syarat pernikahan, mendorong kesadaran akan pentingnya persiapan pernikahan dalam Katolik. Penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam implementasi bimbingan pranikah di KUA Baturaden dan Gereja Paroki Santo Yosep. KUA Baturaden menitikberatkan pada pengurangan angka perceraian serta aspek hukum dan sosial pernikahan sesuai ajaran Islam, sementara Gereja lebih menekankan persiapan spiritual, moral, dan nilai-nilai Katolik dalam membangun pernikahan yang sakral dan harmonis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Bimbingan Pra Nikah, Keharmonisan Keluarga.
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Rifa Zahidah
Date Deposited: 15 Oct 2024 01:38
Last Modified: 15 Oct 2024 01:38
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27320

Actions (login required)

View Item View Item