PERAN BURUH PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS BURUH PEREMPUAN PT ROYAL KORINDAH PURBALINGGA)

Anifah, Anifah (2024) PERAN BURUH PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS BURUH PEREMPUAN PT ROYAL KORINDAH PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ANIFAH_PERAN BURUH PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS BURUH PEREMPUAN PT ROYAL KORINDAH PURBALINGGA).pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman banyak perempuan yang terlibat dalam dunia kerja dibandingkan masa sebelumnya. Perkembangan ini tidak terlepas dari upaya untuk mencapai kesetaran gender dalam berbagai aspek kehidupan. Melihat hal tersebut terdapat salah satu perusahaan bernama PT Royal Korindah Purbalingga yang mayoritas pekerjanya perempuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan perempuan bekerja di PT Royal Korindah Purbalingga, upaya perusahaan dalam pemberdayaan buruh perempuan dan peran buruh untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dengan 20 informan buruh perempuan dan HRD PT Royal Korindah, serta dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan kemudian penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh perempuan yang bekerja di PT Royal Korindah Purbalingga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. PT Royal Korindah Purbalingga telah melakukan upaya untuk memberdayakan buruh perempuan yaitu: (1) meningkatkan kesejahteraan buruh perempuan melalui fasilitas yang memadai; (2) akses yang adil dan setara bagi semua buruh, (3) semua pekerja diberi kesempatan untuk mencapai target yang sama; (4) partisipasi aktif buruh perempuan dalam pengambilan keputusan; dan (5) kesetaraan dalam kekuasaan tanpa perbedaan perlakuan antara buruh laki-laki dan perempuan. Mayoritas buruh perempuan berada di tingkat keluarga sejahtera III yaitu sejumlah 6 keluarga dengan presentase 30%. Buruh perempuan PT Royal Korindah berhasil menjalankan peran ganda dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan bekerja, serta tetap menaati aturan atau ketentuan syariah.

Actions (login required)

View Item