M. SHIFA, AKMALUL HUDA (2024) SEJARAH KESENIAN JAMJANENG LANGEN SARI DAN PERANNYA TERHADAP MASYARAKAT DI DESA KEJAWANG KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 1986-2022. Doctoral thesis, UIN PROF. KH. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.
|
Text
M. SHIFA AKMALUL HUDA_ SEJARAH KESENIAN JAMJANENG LANGEN SARI DAN PERANNYA TERHADAP MASYARAKAT DI DESA KEJAWANG KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN (186-2022).pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai sejarah kesenian jamjaneng Langen Sari dan perannya terhadap masyarakat di Desa Kejawang Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Tahun 1986-2022. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan utama, yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber) , interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah), dengan menggunakan pendekatan etnografi sejarah dan teori fungsioanlis seni. Hasil penelitian menunjukkan pertama, kesenian Jamjaneng masuk ke Desa Kejawang melalui Kaki Suwandi, yang menjadi perintis kesenian ini setelah berguru kepada Kiai Basar di tahun 1950-an. Pada sekitar tahun 1986, Kaki Suwandi mengundang Kiai Rajimin untuk mengajarkan kesenian Jamjaneng kepada masyarakat di Desa Kejawang. Perkembangan kesenian ini terbagi dalam tiga periode kepemimpinan, yaitu masa Kiai Rajimin (1986-2007), masa Kaki Suwandi (2008-2019), dan masa Mbah Nur hadi (2020-sekarang). Kedua, kesenian Jamjaneng mempunyai peran terhadap masyarakat di Desa Kejawang sebagai media dakwah, hiburan, pembangunan komunitas, serta penguatan identitas lokal. Kata kunci: Jamjaneng, Sejarah, Kejawang ABSTRAC This study aims to find out the history of the Jamjaneng Langen Sari art and its role in society in Kejawang Village, Sruweng District, Kebumen Regency from 1986 to 2022. In this study, the researcher used a historical method with four main stages, namely heuristics (data collection), verification (source criticism), interpretation, and historiography (historical writing), using a historical ethnographic approach and functionalist art theory. The results of the study show that first, Jamjaneng art entered Kejawang Village through Kaki Suwandi, who became a pioneer of this art after studying with Kiai Basar in the 1950s. Around 1986, Kaki Suwandi invited Kiai Rajimin to teach Jamjaneng art to the community in Kejawang Village. The development of this art is divided into three periods of leadership, namely the Kiai Rajimin era (1986-2007), the Kaki Suwandi era (2008-2019), and the Mbah Nur Hadi era (2020-present). Second, Jamjaneng art has a role for the community in Kejawang Village as a medium for preaching, entertainment, community development, and strengthening local identity. Keywords: Jamjaneng, History, Kejawang
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | JAMJANENG, SEARAH, KEJAWANG |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.7 Islam dan Kesenian 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.78 Seni Musik, Seni Suara, Seni Tari |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | M. Shifa Akmalul Huda |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 01:12 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 01:12 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27273 |
Actions (login required)
View Item |