Marhamatul, Nuraini (2024) EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN SERTIFIKASI HALAL DI SENTRA KULINER WISATA KEBUN TEH TAMBI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH (Studi terhadap Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor:050/1871/2023). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.
|
Text
SKRIPSI MARHAMATUL NURAINI.pdf Download (47MB) | Preview |
Abstract
Kewajiban sertifikasi halal di Indonesia, khususnya di Kabupaten Wonosobo, belum sepenuhnya dipahami oleh pelaku usaha. Meskipun pemerintah telah mengupayakan agar seluruh produk yang beredar dipastikan halal, namun sosialisasi mengenai sertifikasi halal dan ketentuannya masih kurang efektif. Akibatnya, banyak pelaku usaha, terutama di tingkat UMKM, yang belum mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran pelaku usaha mengenai sertifikasi halal serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses sertifikasi halal serta menganalisis efektivitas surat edaran bupati nomor:050/1871/2023 tentang penyediaan pangan halal di Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah peelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Sumber data yang di gunakan yaitu sumber data primer ialah pelaku usaha dan konsumen yang ada diSentra Kuliner Kebun Teh Tambi Wonosobo Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkupul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskritif kualitatif untuk kemudian data akan disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyebutkan efektivitas kewajiban sertifikasi halal di Sentra Kuliner Kebun Teh Tambi Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah berdasakan teori efektivitas hukum menurut soerjono soekamto masih belum efektiv dikarenakan oleh faktor kesadaran masyarakat serta faktor kebudayaan. Berdasarkan data hanya sekitar 15.214 UMK dari 83.769 atau hanya sekitar 18% pelaku usaha di Kabupaten Wonosobo yang sudah tersertifikasi halal. Namun selain itu adapun faktor penghambatnya ialah: kurangnya edukasi serta pengetahuan tentang sertifikasi halal, kurangnya sosialisasi dari pemerintah, kurangnya kesadaran dari para pelaku usaha, tidak mengetahui adanya kewajiban sertifikasi halal dan ketentuannya, tidak mengetahui tata cara sertifikasi halal, karena para pelaku usaha memiliki keyakinan bahwa bahan yang digunakan sudah dijamin kehalalnya, kurang nya sosialisasi edukasi dari pemerintah mengenai sertifikasi halal membuat minim nya pengetahuan masyarakat akan sertifikasi halal, u saha kuliner yang pelaku usaha jalani ialah usaha kecil. Sedangkan faktor yang mendorong adanya kewajiban sertifikasi halal ialah karena adannya Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor: 050/1871/2023 tentang penyediaan pangan halal , ini adalah upaya pemerintah agar para pelaku usaha mendaftarkan produknya untuk disertifikasi halal karna, disebutkan bahwa produk baik makanan maupun minuman yang beredar harus bersertifikasi hala l. Serta hal ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikasi halal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: efektivitas, sertifikasi halal, sentra kuliner kebun teh tambi |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Marhamatul Nuraini |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 04:03 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 04:03 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |