Sindi, Milawati (2024) ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN USAHA KULINER DI TEPI SUNGAI SERAYU KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
SINDI MILAWATI_ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN USAHA KULINER DI TEPI SUNGAI SERAYU KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tren usaha di tepi sungai telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pendirian usaha kuliner di desa Gambarsari, kecamatan Kebasen dan desa Tambaknegara, kecamatan Rawalo kabupaten Banyumas ini memiliki risiko yang dapat membahayakan pemilik usaha, pengunjung dan sungai seperti limbah, erosi tanah, banjir longsor, pelanggaran hukum, dan lain-lain. Pemerintah menghimbau untuk tidak mendirikan bangunan atau melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Sedangkan, untuk memulai dan menjalankan bisnis, etika harus tetap ada. Hal ini penting karena etika berkaitan dengan nilai-nilai moral yang dikenal sebagai akhlak. Bagi umat Islam, penerapan etika bisnis dalam hal ini berarti tidak hanya dapat menjalankan bisnis yang menguntungkan tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spesifik terkait penerapan prinsip-prinsip etika bisnis Islam terhadap dampak lingkungan pada usaha kuliner di tepi sungai Serayu Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum empiris (sosiologis). Sumber data primer diperoleh langsung dari informan, sementara sumber data sekunder meliputi buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan rujukan lainnya. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan teknik purposive sampling dan melibatkan enam pelaku usaha sebagai informan. Selanjutnya, teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pelaku usaha kuliner di tepi sungai Serayu kabupaten Banyumas, belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam dengan baik. Hal ini tercermin dari cara mereka mengelola usahanya. Pertama, bertentangan dengan prinsip kesatuan (tauhid), karena limbah organiknya dibuang ke sungai, sementara limbah anorganik dibuang dengan cara dibakar. Kedua, bertentangan dengan prinsip keseimbangan (equilibrium), karena penggunaan bahan baku yang tidak ramah lingkungan berakibat pada produksi limbah plastik. Ketiga, bertentangan dengan prinsip kehendak bebas (free will), karena pemilihan bahan baku yang masih mengandung pestisida serta ketidakpatuhan terhadap peraturan, seperti tidak mengajukan surat IMB. Keempat, bertentangan dengan prinsip tanggung jawab (responsibility), karena pelaku usaha tidak menunjukkan komitmen untuk menangani dampak lingkungan yang berkelanjutan melalui kegiatan bersih-bersih secara rutin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika Bisnis Islam, Usaha Kuliner, Tepi Sungai Serayu |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 395 Etiquette (Manners) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sindi Milawati Sdri |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:26 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:26 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27154 |
Actions (login required)
View Item |