PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, KEPEMIMPINAN DAN TIM KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN(PUAP) (Studi Kasus pada Gapoktan “Sri Tani Jaya” Desa Pandak)

Intan Nustika Sari, . 1323203079 (2017) PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, KEPEMIMPINAN DAN TIM KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN(PUAP) (Studi Kasus pada Gapoktan “Sri Tani Jaya” Desa Pandak). Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text INTAN NUSTIKA SARI_PENGARUH FAKTOR INDIVIDU, KEPEMIMPINAN, DAN TIM KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Faktor individu, kepemimpinan, dan tim kerja merupakan faktor yang dapat meningkatkan kinerja anggota, semakin baik faktor tersebut maka semakin meningkat pula kinerja anggota. Ketidakhadiran anggota saat rapat berdampak pada masalah yang tidak diketahui dengan jelas. Pemimpin Gapoktan “Sri Tani Jaya” dalam memberikan arahan dan dorongan terhadap anggota sudah baik. Namun pada tahun 2013 dana yang disalurkan kepada anggota tidak dikembalikan tepat waktu sehingga mengalami penurunan. Selain itu tim kerja juga sangat mempengaruhi kinerja anggota seperti memberikan dukungan dan semangat, saling percaya, serta bekerjasama dengan baik antar anggota tetapi dalam meningkatkan kinerja anggota belum optimal. Robert L. Mathis dan John. H Jackson menjelaskan bahwa faktor individu merupakan faktor pertama yang menentukan keberhasilan organisasi. Kepemimpinan menurut Sudarmanto merupakan salah satu dimensi kompetensi yang sangat menentukan terhadap keberhasilan suatu organisasi. Sementara tim kerja menurut Irham Fahmi yaitu semakin berkompetensinya tim kerja semakin mampu membuat suasana kerja menjadi semakin baik. Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan “Sri Tani Jaya” Desa Pandak. Metode yang digunakan berupa metode survei melalui penyebaran kuisioner. Populasi sejumlah 197 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling dan ditemukan sampel sebanyak 70 orang. Analisis jalur digunakan sebagai analisis kuantitatif, analisis jalur menggunakan tahap regresi linier berganda. Dari hasil uji analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan berikut: Y = 7,343 = 0,242(X1)+ 0,172 (X2) + 0,360 (X3). Sedangkan pada koefisien determinasinya r2 / R Square = 0,272 artinya variabel faktor individu, kepemimpinan dan tim kerja memberikan pengaruh sebesar 27,2% terhadap kinerja anggota. Sedangkan sisanya 72,8% dipengaruhi

Actions (login required)

View Item