MANAJEMEN KURIKULUM TAKHASSUS DI SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

Nisrina, Nadhifah Salsabila (2024) MANAJEMEN KURIKULUM TAKHASSUS DI SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nisrina Nadhifah Salsabila_Manajemen Kurikulum Takhassus di SMP Istiqomah Sambas Purbalingga (2).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendidikan sangat berperan dalam membentuk manusia yang memiliki kualitas dan dapat menghadapi tantangan dunia. Pendidikan islam memiliki peran yang penting untuk mengembangkan kualitas individu muslim agar bisa bersaing dengan masyarakat lain tanpa meninggalkan nilai keagamaan. Merujuk pada hal itu, lembaga pendidikan tentu saja memerlukan aspek kurikulum dalam menjalankan proses pembelajaran pada siswa. Keberhasilan penerapan kurikulum di lembaga pendidikan tidak lepas dari peran pemimpin dalam mengelola lembaga pendidikan khususnya aspek kurikulum. Studi awal kurikulum yang dipakai oleh SMP Istiqomah Sambas Purbalingga terutama pada kurikulum takhassus sudah berjalan dengan baik dan membuahkan hasil. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari pengelolaan kurikulum secara komprehensif dan sistematis mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Dari sinilah muncul pertanyaan bagaimana implementasi manajemen kurikulum takhassus di SMP Istiqomah Sambas bisa berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum takhassus dengan menerapkan jenis penelitian kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, data yang diperoleh dicek keabsahannya menggunakan ttriangulasi teknik, waktu dan sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum takhassus di SMP Istiqomah Sambas dilakukan oleh sekolah dengan membuat perencanaan dengan langkah: (1) Penentuan sumber daya manusia; (2) Pembuatan program pembelajaran; (3) penentuan komponen kurikulum. Kedua, pengorganisasian dilaksanakan dengan menentukan struktur kurikulum dan pembagian jadwal pelajaran oleh guru. Ketiga, pelaksanaan kurikulum oleh waka kurikulum dan oleh guru. Keempat, pengawasan dilakukan oleh sekolah dengan melibatkan guru takhassus. Kelima, evaluasi dengan langkah-langkah: (1) evaluasi input/ masukan; (2) evaluasi kebutuhan; (3) evaluasi proses; (4) evaluasi produk.

Actions (login required)

View Item