LIVING AL-QUR’AN SEBAGAI STRATEGI PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ZAM-ZAM CILONGOK, BANYUMAS

Kusnan, Kusnan (2024) LIVING AL-QUR’AN SEBAGAI STRATEGI PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ZAM-ZAM CILONGOK, BANYUMAS. Doctoral thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
KUSNAN_DRAFT DISERTASI FINAL.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kajian living al-qur’an bisa dimaknai sebagai kajian fenomena sosial yang di dalamnya berusaha menghadirkan nilai-nilai atau pesan-pesan al-Qur’an sesuai kapasitas masyarakat yang bersangkutan. Tentunya kehadiran pesan al-Qur’an pada tatanan masyarakat sesuai dengan kadar dan taraf pemikiran mereka. baik pada teologis, filosofis, psikologis, maupun kultural. Qur’anisasi kehidupan di tanah air tercinta bisa kita lihat peristiwa-peristiwa seperti : al-Qur’an yang dibaca setiap hari dan diajarkan kepada masyarakat, kitab suci yang dihafal oleh beberapa orang, ayat-ayatnya dilagukan oleh para qori, kitab yang dilombakan di lembaga-lembaga pendidikan seperti lomba tafsir, cerdas cermat. Ayat-ayat tertentu dijadikan penghias didinding, asessories, kartu nama. Ada beberapa ayat dan surat yang sering dijadikan jampi-jampi, dibaca ketika ada orang meninggal dunia, sampai dibaca oleh seorang dai sebagai hujjah. Ayat al-Qur’an juga sering dijadikan sebagian setting film, sinetron, ataupun sandiwara agar lebih terkesan agamis. Metode dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Nilai-nilai living al-qur’an di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Cilongok antara lain : 1) Beriman dan bertaqwa kepada Allah swt; 2) Berakhlakul Karimah; 3) Berjiwa sosial; 4) Cerdas dan mandiri. Strategi dan model pembinaan spiritual yang dilakukan oleh ustaz / ustazah terhadap siswa / santri program tahfidz, dengan : 1) Pengadaan Musyrif (pembina kamar) satu ustaz dalam satu kamar. Ini semata untuk memudahkan dalam memantau kegiatan, koordinasi, laporan masing-masing kamar baik progres maupun hambatan atau kendala yang dialami 2) Adanya pemberdayaan santri yang berkategori senior sebagai pembantu musyrif atau lebih dikenal dengan Mudabbir. Mudabbir diberi amanat oleh lembaga dalam hal pemantauan dan pembinaan santri di masing-masing kamar binaannya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an; Pembinaan; Mental Spiritual; Santri
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
Divisions: Doktoral (S3) Islamic Interdisiplinary
Depositing User: Sdri Ayuk Kusumaningrum
Date Deposited: 02 Sep 2024 07:57
Last Modified: 02 Sep 2024 07:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/27029

Actions (login required)

View Item View Item