SEJARAH TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP (1950-2013)

Wafa'ul, Ulum (2024) SEJARAH TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP (1950-2013). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text WAFA'UL_ULUM_SEJARAH TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP (1950-2013).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah dan pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Masyarkat Desa Gandrungmangu Kabupaten Cilacap (1950-2013). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang menekankan pada empat tahap yaitu heuristik (tahap mencari, menemukan dan mengumpulkan sumber sejarah), verifikasi atau kritik sumber (tahap menguji keaslian dan keabsahan sumber sejarah), interpretasi (tahap menafsirkan fakta-fakta sejarah) dan historiografi (tahap penulisan sejarah). Adapun untuk pendekatan peneliti menggunakan pendekatan sosiologis dengan berbasis teori tindakan sosial tentang rasionalitas nilai. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah ada di Desa Gandrungmangu dimulai sekitar tahun 1950. Tokoh-tokoh seperti Kiai Haji Junaidi dan Kiai Haji Abu Sangid Mubarok memperkenalkan ajaran tarekat ini di komunitas mereka. Mereka tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga pengajar yang berperan dalam membimbing para murid dalam praktik-praktik spiritual tarekat. Secara keseluruhan, pengaruh Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah di Desa Gandrungmangu mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari dimensi keagamaan seperti acara khotaman, manaqiban, khaul dan juga suluk. Dalam aspek sosial budaya seperti gotong royong. Dalam aspek ekonomi, Pembangunan musola, peluang ekonomi para pedagang lokal saat acara khaul. Dan dalam aspek politik, terpilihnya Mursyid tarekat sebagai BPD, keikut sertaan partai dan organisasi. Ajaran dan praktik-praktik tarekat ini telah membentuk fondasi yang kokoh bagi harmoni sosial, kesejahteraan bersama, dan pembangunan masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item