PERILAKU INCEST DI KALANGAN MASYARAKAT MISKIN DI DESA BANTERAN SUMBANG BANYUMAS

Kiky, Ratnasari (2024) PERILAKU INCEST DI KALANGAN MASYARAKAT MISKIN DI DESA BANTERAN SUMBANG BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Kiky Dwi Ratnasari_Perilaku Incest di Kalangan Masyarakat Miskin Di Desa Banteran Sumbang Banyumas.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemiskinan merupakan momok siapa saja. Kemiskinan artinya ketidakmampuan seorang individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan ekonominya, cenderung dikucilkan masyarakat dan tidak memiliki kekuatan untuk bangkti dari keterpurukan. Dampak dari kemiskinan ialah sering terjadinya perilaku kriminal, akibat dorongan ekonomi. Salah satu tindakan kriminal tersebut ialah prilaku seks berisiko/ incest. Incest merupakan bentuk perilaku seksual yang menyimpang. Pelakunya biasanya masih satu pertalian darah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan perilaku incest di kalangan masyarakat miskin Desa Banteran Kecamatan Sumbang Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa foto, buku, atau jurnal ilmiah yang membahas tentang perilaku seks berisiko. Sementara wawancara dilakukan kepada pelaku incest dan korbannya. Pelakunya ialah satu ayah ipar dan kakak kandung. Sementara korbannya ialah anak tiri dan adik kandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi menjadi dorongan pelaku melakukan incest dengan anak tiri serta adik kandungnya sendiri. Kemudian, broken home juga menjadi sebab terjadinya perilaku seksual menyimpang tersebut. Kata Kunci: Perilaku, Incest, Masyarakat Miskin

Actions (login required)

View Item