MAKNA HIDUP DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN BAGI PRIA YANG BELUM MENIKAH DI DESA SIDAREJA CILACAP

Novita, Nurhikmah (2024) MAKNA HIDUP DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN BAGI PRIA YANG BELUM MENIKAH DI DESA SIDAREJA CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H.Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Novita Sari Putri Nurhikmah_MAKNA HIDUP DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN BAGI PRIA YANG BELUM MENIKAH DI DESA SIDAREJA CILACAP.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Makna hidup merupakan sebuah kebutuhan yang harus dicapai oleh setiap individu, karena memberikan pengaruh akan keputusan langkah yang mereka jadikan tujuan hidup agar dapat menimbulkan nilai yang membuatnya berharga. Makna hidup juga dapat diartikan sebagai sejauh mana pengalaman yang telah diperoleh oleh individu sehingga mengarahkan kepada emosi positif dalam dirinya. Emosi positif adalah bentuk dari adanya perasaan bahagia yang dialami oleh individu, sebab kebahagiaan adalah kesenangan yang diwujudkan dengan hal – hal baik sehingga memunculkan kebermaknaan hidup bagi individu tertentu. Menikah sendiri merupakan hal yang menjadi penyempurna ibadah bagi umat islam utamanya. Pernikahan adalah pertemuan antara pria dan wanita dalam suatu ikatan yang sah dan diakui oleh Negara kebenarannya, sehingga dapat menghindarkan dari perbuatan maksiat yang sangat Allah SWT benci. Individu yang gagal dalam tahapan ini, akan mengalami banyaknya perubahan dalam hidupnya terlebih apabila hal tersebut terjadi pada pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan deskripsi terkait gambaran Makna Hidup dalam Mencapai Kebahagiaan bagi Pria Yang Belum Menikah di Desa Sidareja Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Sedangkan, sumber data yang berupa primer dan sekunder berasal dari buku, jurnal dan analisis hasil wawancara yang dilakukan bersama subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya aspek kebahagiaan yang mempengaruhi cara subjek dalam memaknai hidup, sebab cakupan luas yang meliputi pengalaman, penghayatan, penerimaan diri, dan keyakinan di setiap sikap dan perilaku individu. Kebahagiaan pula terdiri dari banyak indikator seperti kekayaan, jabatan, kesehatan dan tujuan hidup. Selain itu, jenis kebahagiaan telah dibagi menjadi tiga bagian menurut teori Ibn Al Haytham yaitu kebahagiaan jasmani, kebahagiaan dari segi perilaku terpuji, dan kebahagiaan yang abadi di akhirat. Pada penelitian ini ditemui bahwa subjek bisa merasakan kebahagiaan melalui perspektifnya masing – masing, karena kebahagiaan berasal dari dalam diri individu itu sendiri dan kebahagiaan juga yang menjadikan subjek bisa memaknai kehidupannya. Kata Kunci : Makna hidup, Kebahagiaan, Pernikahan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makna hidup, Kebahagiaan, Pernikahan
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Novita Sari Putri Nurhikmah
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:43
Last Modified: 19 Jul 2024 07:43
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26656

Actions (login required)

View Item View Item