Pengaruh Modal, Lokasi, Lama Usaha, Jam Kerja, dan Penggunaan QRIS Terhadap Pendapatan Pedagang Kuliner (Studi Pada Pedagang Kuliner Pasar Manis Purwokerto)

Shofi Aisyatu, Sekar (2024) Pengaruh Modal, Lokasi, Lama Usaha, Jam Kerja, dan Penggunaan QRIS Terhadap Pendapatan Pedagang Kuliner (Studi Pada Pedagang Kuliner Pasar Manis Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Shofi Aisyatu Sekar_Pengaruh Modal, Lokasi, Lama Usaha, Jam Kerja, Dan Penggunaan QRIS Terhadap Pendapatan Pedagang Kuliner (Studi Pada Pedagang Kuliner Pasar Manis Purwokerto).pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Usaha kuliner memiliki peran yang signifikan dalam bidang ekonomi, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat. Pedagang adalah orang yang menjual barang dagangnya sebagai sumber pendapatan sehari-hari yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perolehan pendapatan pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, lokasi, lama usaha, jam kerja, dan penggunaan QRIS terhadap pendapatan pedagang kuliner di Pasar Manis Purwokerto. Pasar Manis menjadi pasar tradisional dengan pengelolaan terbaik dan mendapatkan sertifikat SNI. Selain itu, pasar Manis terpilih menjadi pilot project untuk implementasi QRIS. Jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Method of Successive Interval (MSI), 2) Uji Instrumen Data, 3) Analisis Statistik Deskriptif, 4) Uji Asumsi Klasik, 5) Pengujian Hipotesis menggunakan Teknik Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas berpengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap variabel terikat. Berarti bahwa modal, lokasi, lama usaha, jam kerja, dan penggunaan QRIS berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kuliner Pasar Manis Purwokerto baik secara simultan maupun secara parsial. Jika dilihat dari koefisien determinasi, hanya 83,8 persen variasi dari modal, lokasi, lama usaha, jam kerja, dan penggunaan QRIS mampu mejelaskan variasi pendapatan pedagang kuliner Pasar Manis Purwokerto. Hal ini dikarenakan masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi pendapatan pedagang yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item