Pola Asuh Orang Tua Dalam Pengembangan Perilaku Moral Anak Hiperaktif Di Desa Kradenan Mrebet Purbalingga

Ninik, Uli Masrokhah (2024) Pola Asuh Orang Tua Dalam Pengembangan Perilaku Moral Anak Hiperaktif Di Desa Kradenan Mrebet Purbalingga. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Ninik Uli Masrokhah_Pola Asuh Orang Tua Dalam Pengembangan Perilaku Moral Anak Hiperaktif di Desa Kradenan Mrebet Purbalingga.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anak hiperaktif merupakan anak yang cenderung impulsive sehingga ketika melakukan sesuatu tanpa harus berfikir terlebih dahulu, akan merasakan kekhawatiran yang berlebihan, gampang merasakan gangguan dan sering mengalami kesusahan dalam melakukan pembelajaran khususnya sulit untuk berkonsentrasi atau fokus pada materi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pola asuh orang tuadalam pengembangan perilaku moral anak hiperaktif. Perilaku hiperaktif seringkali menjadi tantangan bagi orang tua dalam mengarahkan anak menuju perilaku yang sesuai dengan norma sosial dan nilai moral pada anak hiperaktif di desa Kradenan RT 1 RW 1 Mrebet Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini yaitu pola asuh orang tua dalam pengembangan perilaku moral anak hiperaktif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang tua dari anak hiperaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh orang tua di desa kradenan dalam pengembangan perilaku moral anak hiperaktif, orang tua memberikan kehangatan terhadap anak, menerapkan kedisiplinan, memberikan kebebasan yang terstruktur, memberikan hadiah hukuman rasional dan penerimaandan menghargai anak, dalam kehangatan ini mengacu pada dukungan emosional yang diberikan, kedisiplinan mencerminkan aturan dan kepatuhan, kebebasan menunjukan anak memiliki kebebasan dalam bermain tetapi tetap dalam pengawasan, hadiah berkaitan dengan intensif atau penguatan positif, dan dalam aspek penerimaan menandakan pengakuan terhadap orang tua dalam menerima anak. Adapun hambatan yang dialami oleh orang tua meliputi, ketidakpahaman masyarakat terhadap anak, orang tua seringkali mengelihkan perilaku tantrum pada anak, kurangnya kemandirian pada anak, terbatasnya waktu yang dimiliki oleh salah satu orang tua, dan emosi anak yang tidak terkontrol. Kata Kunci : Pola Asuh, Anak hiperaktif, Perilaku Moral.

Actions (login required)

View Item