Mekanisme Pasar Era Disrupsi Dalam Pemikiran Rhenald Kasali Perspektif Ekonomi Islam

Fitria Nurul Azizah, Fitria (2024) Mekanisme Pasar Era Disrupsi Dalam Pemikiran Rhenald Kasali Perspektif Ekonomi Islam. Masters thesis, UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Fitria Nurul Azizah_201761007.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pasar merupakan roda penggerak perekonomian suatu negara. Pasar saat ini tengah mengalami perubahan. Fenomena ini ditandai dengan adanya perpindahan dari mobil bertenaga bensin ke self-driving car yang dikendalikan teknologi informasi (internet) melalui smartphone. Di awal kemunculan disrupsi yang ditandai dengan ojek online, banyak pengemudi ojek konvensional yang melakukan demonstasi. Namun, suara ini di jawab oleh Rhenald Kasali. Beliau memandang disrupsi sebagai peluang baru, Rhenald Kasali kemudian banyak melakukan riset terkait disrupsi. Rhenald Kasali merupakan akademisi, sekaligus aktivis sosial yang mendapat julukan bapak Disrupsi Indonesia. Disrupsi pasar dalam mekanisme pasar Islam bukanlah sistem yang bertentangan. Ekonomi Islam terbuka terhadap perubahan zaman asalkan tidak bertentangan dengan syariah Islam. Ditengah perubahan pasar yang signifikan dan perubahan perilaku konsumen saat ini, maka ekonomi Islam perlu hadir ditengah masyarakat agar praktik mekanisme pasar dapat sejalan dengan syariat agama, tidak merugikan orang lain, dan bermaslahat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mekanisme pasar era disrupsi dalam pemikiran Rhenald Kasali perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana, khususnya analisis konten. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.model Miles dan Huberman, yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukaan bahwa Rhenald Kasali mendefinisikan Disrupsi sebagai perubahan yang membuat produk, teknologi, cara dan metode dimasa lalu menjadi absolute. Perubahan ini akibat dari inovasi yang besar dan radikal. Rhenald Kasali menekankan pada lima aspek penting yang harus ada dalam disrupsi proses bisnis yang simpel menghasilkan penghematan biaya, menghasilkan kualitas yang lebih baik dari produk sebelumnya, menciptakan pasar baru dari yang eksklusif menjadi inklusif, produk yang dihasilkan dapat dijangkau semua kalangan, membuat segalanya lebih mudah, smart, hemat dan lebih akurat. Rhenald Kasali juga menekankan pada enam pilar teknologi, lima elemen penggerak jari, dan bauran mobilisai online. Sedangkan dalam mekanisme pasar Islam terdapat empat prinsip utama, yaitu ar-ridaa, persaingan sehat (fair play), kejujuran (honesty), dan keterbukaan (transparency), dan keadilan. Rhenald Kasali secara khusus menyebutkan dua puluh satu platform yang terbentuk di awal era disrupsi. Penulis membaginya menjadi sembilan bidang yaitu: bisnis marketplace (alibaba.com, bukalapak, tokopedia, etsy, dan hidup.com), bidang properti (airbnb dan desk near me), bidang pelayanan publik ( Banyuwangi smart kampung dan kikstarter), bidang transportasi (gojek, grab, oatbond, dan uber), bidang sosial media (upwork, youtube, dan local guide), bidang kuliner (opentable), bidang sosial (kitabisa.com), bidang pendidikan (Indonesia X), bidang keuangan (bitcoin). Dari dua puluh platform tersebut terdapat dua platform yang tidak sesuai dengan ekonomi Islam, yaitu open table dan bitcoin. Open table tidak memenuhi prinsip ekonomi Islam karena merupakan aplikasi yang di terapkan di bar, yang didalamnya menjual minuman keras yang haram hukumnya. Sedangkan bitcoin tidak memenuhi prinsip ekonomi Islam karena transaksi bitcoin mengandung unsur riba dan gharar yang dilarang dalam Islam.

Actions (login required)

View Item