TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI DONASI KEPADA ADMIN GRUP STREAMING TELEGRAM (STUDI KASUS GRUP DRAMA CHINA ON GO)

NATASHA, ADELITTA (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI DONASI KEPADA ADMIN GRUP STREAMING TELEGRAM (STUDI KASUS GRUP DRAMA CHINA ON GO). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI ADELITTA NATASHA 2017301196.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik donasi kepada admin grup streaming Telegram dari perspektif hukum Islam, dengan fokus pada studi kasus Grup Drama China On Go. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian praktik donasi tersebut dengan prinsip-prinsip fikih muamalah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi grup Telegram, wawancara dengan admin dan anggota grup, serta analisis dokumen terkait. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-empiris. Penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder, di mana data primer diperoleh melalui wawancara dengan admin dan anggota grup "Drama China On Go", sedangkan data sekunder didapat dari literatur fiqh muamalah, jurnal hukum Islam, skripsi-skripsi terdahulu, dan sumber lainnya. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif dalam grup telegram, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitis. Menurut pandangan hukum Islam, praktik streaming tanpa izin dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta yang dilarang. Namun, status hukum donasi kepada admin grup menjadi area abu-abu. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa mayoritas anggota grup memberikan donasi dengan kerelaan dan tanpa paksaan, namun mereka kurang memahami implikasi hukum dan etis dari tindakan tersebut. Meskipun donasi diberikan dengan niat baik, praktik ini masih tergolong makruh dalam perspektif hukum Islam karena berkaitan dengan penyebaran konten yang melanggar hak cipta. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari praktik tersebut dan mencari alternatif legal dalam mengapresiasi konten kreatif. Diperlukan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat mengenai etika konsumsi konten digital dan pemahaman hak kekayaan intelektual dalam konteks hukum Islam.

Actions (login required)

View Item