ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN HASIL OLAHAN JAMUR TIRAM DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA (STUDI KASUS DI DESA TRIKARSO, KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN)

Meyta, Ayu Berliani (2024) ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN HASIL OLAHAN JAMUR TIRAM DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA (STUDI KASUS DI DESA TRIKARSO, KECAMATAN SRUWENG KABUPATEN KEBUMEN). Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. Saifuddin Zuhri.

Text Meyta Ayu Berliani _Analisis Efektivitas Program Rumah Produksi Terhadap Penjualan Hasil Olahan Jamur Tiram dan Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus di Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen) Download (2MB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kegiatan ekonomi produktif yang dikelola oleh individu atau entitas bisnis perorangan yang memiliki kapabilitas untuk memberikan keterlibatan yang substansial untuk perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Holtikultura yaitu program rumah produksi. Program rumah produksi merupakan salah satu bentuk hibah bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada kelompok tani yang memiliki usaha dibidang holtikultura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan efektivitas program rumah produksi dalam meningkatkan penjualan hasil olahan jamur tiram dan penyerapan tenaga kerja di Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskripsi kualitatif. Metode pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Kemudian untuk teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat efektivitas Program Rumah Produksi di Desa Trikarso sudah dapat dikatakan baik dan efektif. Hal ini terlihat dari lima pengukuran efektivitas menurut teori Campbell J.P yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, pencapaian tujuan program, tingkat input dan output mengenai penjualan dan penyerapan tenaga kerja. Namun ada beberapa kendala diantaranya kurangnya pasokan jamur tiram untuk olahan jamur krispy, kurangnya pengetahuan dalam mengelola pembukuan laporan penjualan, terbatasnya efisiensi waktu serta penggunaan sarana dan prasarana, kurangnya upgrade sistem pemasaran dan upgrade packaging.

Actions (login required)

View Item