KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEBAGAI PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (STUDI KASUS DESA PANCASAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS)

Ahsa, Waskita (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEBAGAI PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (STUDI KASUS DESA PANCASAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN PROF. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ahsa Waskita_Komunikasi Interpersonal.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya dalam kehidupan masyarakat, keluarga yang baru terbentuk tinggal dalam satu rumah bersama dengan anak-anak mereka atau tinggal bersama keluarga besar di lingkungan yang sama. Seiring berjalan dan berkembangnya zaman, banyak pasangan yang terpaksa melakukan migrasi semi permanen (perpindahan penduduk dari wilayah asalnya ke wilayah lain dengan tujuan tertentu tanpa ada niatan untuk menetap) yang dimana itu dilatar belakangi oleh faktor tertentu, salah satunya yaitu faktor ekonomi. Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh atau biasa disebut Long Distance Relatioship. Dalam hubungan pernikahan yang long distance, pasangan suami-istri dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan mengenai tanggung jawab kepada keluarga. Penelitian ini jenis penelitian termasuk dalam penelitian kualiatatif yang dilakukan di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas dengan menggunakan pendekatan normatif empiris, yaitu menggabungkan unsur hukum normatif dan didukung dengan penambahan data atau unsur yang ada di lapangan. Sumber data primer yaitu suatu data yang diperoleh dari sumber data utama di lapangan. Teknik penentuan informasi dalam penelitian ini, yaitu menggunakan teknik purpossive sampling, yaitu pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu. Sumber data ini bisa responden atau subjek penelitian dari hasil pengisian wawancara, observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan pemenuhan hak dan kewajiban suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh desa Pancasan, Ajibarang, Banyumas terpenuhi tetapi belum sepenuhnya, seperti nafkah batin yang mana itu baru bisa terpenuhi ketika suami pulang ke rumah. Namun dalam urusan nafkah lahir salah satunya urusan keuangan, responden (para istri) diamanati oleh suaminya agar bijak dalam menggunakannya, baik untuk keperluan rumah tangga. Bentuk komunikasi interpersonal suami istri yang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh telah dilaksanakan dengan memenuhi aspek-aspek komunikasi interpersonal antara lain adanya sikap terbuka, sikap percaya, perilaku suportif, rasa empati dan adanya kesetaraan antara suami istri. Kata kunci : Pernikahan Jarak Jauh, Hak dan Kewajiban Suami Istri, Komunikasi Interpersonal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ahsa Waskita sdr
Date Deposited: 15 Jul 2024 04:13
Last Modified: 15 Jul 2024 04:13
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/26066

Actions (login required)

View Item View Item