KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM DYAD FAMILY (Studi Kasus Di Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas)

Ilya Aisatul, Azizah (2024) KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM DYAD FAMILY (Studi Kasus Di Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ILYA AISATUL AZIZAH-KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM DYAD FAMILY (Studi Kasus Di Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pernikahan memiliki tujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dalam membangun keluarga yang sakinah, pastinya dalam setiap rumah tangga tidak terlepas dari problematika yang terjadi dalam rumah tangga. Salah satu problematika yang ada dalam rumah tangga yaitu mengenai ketidakpunyaan anak atau ketidakpunyaan keturunan. Memang pada dasarnya keturunan adalah rahmat dari Allah SWT. Tetapi, yang terjadi di masyarakat adalah banyaknya pandangan negatif jika terdapat pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan. Adanya anggapan bahwa anak adalah hal berharga yang nantinya akan menjadi penerus garis keturunan dalam keluarga menjadikan ketidakpunyaan anak menjadi problematika dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pasangan suami istri dalam mewujudkan keluarga sakinah perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian yaitu yuridis empiris. Lokasi penelitian yaitu di Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Sumber primer dari penelitian ini didapatkan dari wawancara yang dilakukan terhadap pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan. Sumber sekunder didapatkan dari jurnal maupun buku yang berkaitan dengan keluarga sakinah. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara purposive sampling yang selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk memiliki anak diantaranya cek ke dokter, mengkonsumsi ramuan tradisional dan obat herbal, melakukan pijat kesuburan, meminta sabab ke kyai, serta melakukan adopsi anak.Sedangkan dalam mewujudkan keluarga sakinah, pasangan suami istri sudah sesuai dengan perspektif hukum Islam yang mana suami istri saling mencintai, saling menyayangi, menjalankan hak dan kewajiban satu sama lain, saling melindungi, dan selalu menerima ketetapan yang Allah SWT berikan.

Actions (login required)

View Item