KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB MUTIARA HATI BUMIAYU

Uci Utari Agil, Alfianti (2024) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB MUTIARA HATI BUMIAYU. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Uci Utari Agil Alfianti_Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Mutiara Hati Bumiayu.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Keberhasilan lembaga pendidikan tidak lepas dari kepemimpinan Kepala Sekolah. Kepala Sekolah dituntut untuk mampu meningkatkan layanan mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum. Kurikulum menjadi alat dalam menentukan arah pendidikan sehingga keberhasilan lembaga sangat tergantung pada kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengembangkan kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengembangan kurikulum. Metode penelitian fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Lokasi yang diteliti adalah SLB Mutiara Hati Bumiayu. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, pendidik, dan wali murid. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepala Sekolah sebagai pemimpin melakukan pengambilan keputusan secara musyawarah, memberikan arahan dan dorongan, serta menggerakkan tenaga pendidik dalam menyusun RPP. 2) Kepala Sekolah sebagai administrator mengatur administrasi kurikulum, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana, kearsipan, dan hubungan masyarakat. 3) Kepala Sekolah sebagai pendidik melakukan pembinaan mental, pembinaan moral, pembinaan fisik, dan pembinaan artistik. 4) Kepala Sekolah sebagai motivator dengan mengatur lingkungan fisik, suasana kerja, serta menerapkan prinsip pemberian penghargaan dan hukuman. 5) Kepala Sekolah sebagai supervisor menyusun dan melaksanakan program supervisi untuk mengetahui sejauh mana pengembangan kurikulum dapat dilaksanakan. 6) Kepala Sekolah sebagai manajer dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan pengevaluasian. 7) Kepala Sekolah sebagai inovator menciptakan ide baru dan melaksanakan pembaharuan sekolah melalui ekstrakurikuler.

Actions (login required)

View Item